4 Alasan Gareth Bale Lebih Baik ke Inter Milan daripada ke China
Andai Gareth Bale menolak tawaran dari Antonio Conte untuk bermain di Inter Milan dan ia memilih bermain di CSL, mungkin ia dapat sedikit berbangga karena menjadi pesepak bola bergaji tertinggi di dunia.
Hanya saja, apakah itu bisa menjamin kebahagiaannya sebagai pemain? Jelas tidak. mendapatkan gaji yang cukup, tapi bermain di kompetisi yang lebih dipandang di dunia sepak bola jelas lebih dianggap oleh pencinta sepak bola.
Apalagi, Bale masih harus adaptasi dengan kompetisi sepak bola China, ditambah ia memiliki beban berat sebagai pemain bergaji tertinggi di dunia, yang artinya dirinya harus membuktikan ia memang pantas digaji tinggi.
Karena jika tidak, maka bisa saja namanya akan semakin menurun terlebih jika klub yang menampungnya akan melepasnya secara cuma-cuma.
Happy Ending
Seperti yang sudah dibahas diatas, Gareth Bale saat ini sudah berusia 29 tahun yang artinya sudah memasuki tahap akhir dari kariernya sebagai pesepak bola.
Memang benar, Bale sudah tidak ada kesempatan untuk menyaingi Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi dalam urusan gelar individu, bahkan ia juga bisa kalah tenar dengan nama-nama seperti Eden Hazard, Neymar, dan Kylian Mbappe.
Terlebih jika Gareth Bale bisa membawa Inter Milan menjadi juara Serie A, tentu namanya bisa melambung tinggi, mengingat tim yang bermarkas di San Siro itu terakhir juara di tahun 2010.