Perlukah Timnas Indonesia Memanggil Otavio Dutra untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022?
Simon McMenemy saat ini setidaknya sudah pernah memanggil 3 bek tengah yaitu Achmad Jufriyanto, Hansamu Yama, dan Yanto Basna. Jika kita melihat stok bek tengah lain yang masih tersedia, sejatinya masih banyak yang lainnya.
Tanpa bermaksud mendiskreditkan peforma Otavio Dutra, tapi faktanya Persebaya Surabaya hanya mencatatkan sekali clean sheet saat dia bermain. Sedangkan setidaknya masih ada dua bek tengah yang kualitasnya tidak kalah dengan Otavio Dutra.
Pertama ada Victor Igbonefo yang saat ini bermain di Liga Thailand bersama PTT Rayong. Tampil dalam 18 laga, Victor Igbonefo tercatat setidaknya sudah pernah membantu PTT Rayong meraih clean sheet hingga 6 kali.
Selain itu, level Liga Thailand tentu membuat Victor Igbonefo tentu memiliki pengalaman lebih dibanding dengan bek lainnya (mungkin hanya Yanto Basna yang setara karena 1 liga).
Terlebih Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand yang sudah tidak asing bagi Igbonefo.
Victor Igbonefo juga sudah pernah memiliki pengalaman membela Timnas Indonesia, tidak seperti Otavio Dutra yang benar-benar anak baru dan perlu beradaptasi. Tak hanya Igbonefo, Timnas Indonesia masih memiliki putra daerah, Abdul Rahman.
Bek tengah andalan PSM Makassar adalah salah satu komponen penting tim Juku Eja memiliki salah satu pertahanan terbaik di Liga 1 2019.
Dari 6 laga yang sudah dimainkan Abdul Rahman di Liga 1 2019, ia sukses membantu PSM Makassar catatkan clean sheet sebanyak 3 kali.
Sama seperti Victor Igbonefo, Abdul Rahman juga pernah mengawal pertahanan Timnas Indonesia sebelumnya. Sehingga Abdul Rahman boleh dikatakan sedikit lebih berpengalaman di Timnas Indonesia dibanding Otavio Dutra.
Tapi tentu itu semua terserah keputusan Simon McMenemy apakah membutuhkan sosok Otavio Dutra untuk ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 atau tidak. Karena selalu ada postif negatif di balik kebutuhan Timnas Indonesia akan sosok bek tengah tinggi seperti Dutra.
Satu hal yang pasti di sini, Otavio Dutra sudah masuk dalam bagian warga Negara Indonesia yang siap dipanggil Timnas kapan saja.