INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Juventus, Paulo Dybala, kabarnya justru lebih memilih untuk pindah ke Tottenham Hotspur daripada ke Manchester United.
Sejak masuknya eks Real Madrid, Cristiano Ronaldo, ke Juventus pada 2018 yang lalu, Dybala menjadi tak betah lagi berlama-lama di klub sepak bola Turin itu. Karena, ia sangat kesulitan untuk bisa mengikuti gaya permainan bintang asal Portugal itu.
Dengan situasi ini, Bianconeri memilih untuk menjualnya ke klub lain daripada Dybala tidak bisa maksimal dalam memerankan tugasnya sebagai seorang striker. Dua klub yang telah lama dikaitkan dengan kepindahan pemain asal Argentina itu adalah Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Sebelumnya, Tottenham pernah mengajukan proposal mereka sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp779 miliar. Namun, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Juventus. Karena, angka tersebut masih jauh di bawah permintaan klub Nyonya Tua sebesar 90 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun.
Setelah itu, mereka malah berencana untuk menawarkan Dybala ke Manchester United guna memuluskan usaha perekrutan Romelu Lukaku. Namun, langkah tersebut belum mereka lakukan.
Meski tampaknya Juventus lebih memilih untuk membuang striker berusia 25 tahun itu ke Old Trafford ketimbang ke klub yang diasuh Mauricio Pochettino, tapi Dybala sendiri justru ingin merapat ke Tottenham Hotspur seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sportsmole.
Bahkan, ia kabarnya telah mengajak diskusi pelatihnya, Maurizio Sarri, tentang niatnya itu. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait apakah Sarri akan mengusahakan kepindahannya ke Tottenham atau tetap dengan rencana sebelumnya, yaitu menawarkannya ke Manchester United.
Paulo Dybala sendiri telah memperkuat Juventus sejak 2015 yang lalu. Pada 2018/19, striker bernomor punggung 10 itu hanya mencetak 10 gol dan menyumbang lima assists dari total 42 pertandingan sepak bola yang ia jalani di semua kompetisi.