Liga Indonesia

Kena Tarif Khusus, Arema FC Berupaya Melobi Panpel Persija Jakarta

Sabtu, 27 Juli 2019 13:07 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengambil kebijakan untuk membuat area Tribun VVIP menjadi steril. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengambil kebijakan untuk membuat area Tribun VVIP menjadi steril. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Arema FC segera merapatkan barisan guna melobi Panpel Persija, atas kebijakan mengenakan tarif khusus bagi Aremania saat pertemuan kedua tim dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (04/08/19).

Aksi negosiasi siap dilakukan pihak manajemen, guna membantu Aremania untuk meringankan beban mereka. Pasalnya, tarif tiket secara khusus dirasa cukup memberatkan suporter setia tim Singo Edan itu dalam away ke Ibukota.

Tiket seharga Rp150 ribu ditetapkan Panpel Persija kepada Aremania untuk tribun VIP Barat. Estimasi itu pun otomatis bertambah besar, dengan ditambah biaya untuk konsumsi dan transportasi.

"Bantuan kami sebatas hanya komunikasi saja. Ya mudah-mudahan bisa mencapai solusi terbaik," Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Berkaca pada aksi lobi sebelumnya, Arema FC pun optimis akan mencapai win-win solution atas kondisi itu. Yaitu dengan penurunan harga tiket bagi Aremania, sehingga tidak terlalu memberatkan ongkos mereka secara keseluruhan dalam rangka awaydays.

"Seperti saat away ke PSS Sleman (pekan pertama Liga 1), Aremania sudah mengalami tiket bertarif khusus hingga Rp 85 ribu, meski bisa turun menjadi Rp 60 ribu," lanjutnya.

"Begitu juga saat (babak 8 besar Piala Presiden) melawan Bhayangkara FC (di Stadion Patriot Bekasi), tiket sebesar Rp75 ribu, bisa turun menjadi Rp60 ribu," sambung dia.

Aremania sendiri sudah diberikan kuota cukup banyak dalam di GBK nanti. Sebanyak 4 ribu lembar tiket diplot Panpel Persija Jakarta bagi Aremania yang bisa saja datang dengan jumlah lebih dari perkiraan awal itu.