INDOSPORT.COM - Sekretaris Jenderal Red Gank, Sadat, membantah adanya pelemparan botol yang dilakukan The Jakmania kepada suporter PSM Makassar pada leg pertama Final Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/07/19) lalu.
Sadat yang turut berada di GBK menyebut pelemparan botol dan nyanyian ejekan yang ditujukan kepada suporter Juku Eja tidak berasal dari Jakmania seperti yang beredar di sosial media beberapa hari terakhir ini.
"Saya menjadi saksi di GBK bersama teman-teman suporter lain, memang ada pelemparan botol dan teriakan tapi bukan perbuatan The Jak. Itu ulah oknum yang menggunakan identitas dan bergabung di tribun The Jak," ungkap Sadat kepada INDOSPORT.com, Jumat (26/07/19).
"Hubungan kami dengan The Jakmania terjalin dengan baik bahkan kami dikawal langsung oleh korlap mereka. Di Jakarta kami ngobrol dan ngopi bersama, bahkan kami pun diantar hingga kembali ke Makassar," tutur Sadat lagi.
Pasca laga leg pertama lalu yang dimenangkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 banyak beredar video amatir yang menunjukkan adanya pelemparan botol dan nyanyian kurang baik kepada suporter PSM Makassar ketika mengelilingi lapangan setelah usai.
Namun, dengan adanya klarifikasi langsung dari salah satu dedengkot kelompok suporter PSM Makassar, diharapkan laga leg kedua Kratindaeng Piala Indonesia melawan Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/07/19) nanti, bisa berjalan dengan lancar.