INDOSPORT.COM - AC Milan tetap melanjutkan proses transfer Angel Correa dari Atletico Madrid meski sempat ditawari James Rodriguez oleh Real Madrid. Sama-sama berada di kisaran 50 juta euro (sekitar 780 miliar rupiah), mereka toh memiliki alasan kuat di balik pemilihan Correa.
Dilansir dari situs Milan News, Stefano Borghi selaku pengamat sepak bola dari Amerika Latin mengungkapkan bahwa Correa sesuai dengan misi revolusi pemain muda AC Milan yang dicanangkan Direktur Teknik Paolo Maldini.
Dengan usianya yang masih menginjak 24 tahun, Correa lebih muda empat tahun dari James. Hal tersebut bermakna bahwa gelandang serang asal Argentina itu masih memiliki karier lebih panjang ketimbang James.
Selain itu, Borghi mengatakan bahwa Correa merupakan pemain yang bisa bermain di berbagai posisi. Ia bisa bermain di lini ketiga sebagai trequartista dalam skema 4-3-1-2 Marco Giampaolo.
Namun, jika Giampaolo lebih memilih Lucas Paqueta atau Hakan Calhanoglu di posisi gelandang serang, Correa mampu bermain sebagai striker. Dia dinilai bakal bersinar dengan tandem sekaliber Krzysztof Piatek.
Posisi striker sendiri bakal lowong dengan hengkangnya Andre Silva dan Patrick Cutrone. Praktis, ia hanya akan bersaing dengan Samuel Castillejo yang kabarnya juga tak akan mendapat peran utama musim mendatang.
Meski secara profil tidak setenar James, Angel Correa membuktikan dirinya mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. Musim lalu, ia mengemas 36 laga di LaLiga Spanyol dan delapan laga Liga Champions.
Jumlah laga tersebut terlihat impresif jika melihat fakta bahwa Correa tidak dimainkan di posisi naturalnya. Ia rela mengorbankan dirinya karena pelatih Diego Simeone ingin memainkannya di posisi sayap.
Dengan hal tersebut, peran Angel Correa di Atletico Madrid bahkan bisa disejajarkan dengan Antoine Griezmann. Borghi kemudian menutup dengan pernyataan bahwa sang pemain pantas ditebus AC Milan dengan mahar 50 juta euro.