INDOSPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan ancaman keras menanggapi isu laga leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 pindah ke tempat netral.
Laga yang sejatinya bermain di Stadion Andi Mattalatta tersebut dibatalkan karena alasan keamaan dan kenyamanan kurang terjamin. Munafri mengaku kecewa dengan situasi ini mengingat pihaknya telah siap menggelar pertandingan final.
Pria yang kerap disapa Appi ini juga dengan tegas menolak untuk bertanding di tempat netral usai mendapat arahan dari pihak PSSI.
"Saya menyampaikan kepada pihak PSSI. Kalau pertandingan ini ditunda dan diselenggarakan di tempat lain, maka PSM Makassar tidak akan ikut lagi," ucap Munafri Arifuddin, Minggu (28/7/19).
Munafri menyampaikan klarifikasi didampingi oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, dan Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, di tengah lapangan.
Sebelumnya, ofisial Persija Jakarta sempat dilempari batu oleh oknum tak bertanggung jawab saat hendak meninggalkan lokasi latihan sehari sebelum pertandingan.
"Kami sudah komunikasikan, bahkan dari tadi malam bapak Kapolrestabes dan juga bapak pejabat Wali Kota datang berkomunikasi dengan pihak Persija," tutur Munafri.
Dialog tersebut dilakukan agar pertandingan final leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019 tetap bisa digelar, tetapi hasilnya berkata lain.
Sekadar informasi, leg pertama final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 menghasilkan keunggulan agregat 1-0 untuk Persija Jakarta atas PSM Makassar.