INDOSPORT.COM - Kemenangan telak Madura United dengan skor 5-1 atas Perseru Badak Lampung, jadi bukti jika mereka bukan tim bertabur bintang yang penuh sikap egois.
"Banyak orang bilang bahwa tim ini banyak bintang. Banyak pemain dengan nama besar di setiap lininya," beber Dejan Antonic di Stadion Gelora Madura Pamelingan Kabupaten Pamekasan, Sabtu 27 Juli malam tadi.
"Saya sudah berniat untuk bisa memegang tim ini untuk tidak egois. Dan ternyata bisa, mereka semua bekerja keras untuk tim," sambung Head Coach Madura United asal Serbia tersebut.
Kelima gol yang bersarang ke gawang Yoewanto Stya Beny memang tercipta dari kerja sama antar pemain yang sempurna.
Tidak tampak lagi sikap egois satu sama lain, untuk masing-masing mengejar ambisinya mencatatkan nama di papan skor. Gambaran itu terlihat dari tiga gol yang tercipta.
Gol Aleksandar Rakic di menit 16 berawal dari assist cantik Beto Goncalves, serta assist Alfath Fathier dalam gol kedua striker Serbia itu di menit 71.
Satu gol dengan proses serupa juga terlihat dalam gol Slamet Nurcahyo di menit 86 kala melanjutkan assist Alfath lagi. Sedangkan dua gol Beto di menit 59 dan Slamet pada akhir laga, berawal dari akselerasi individual.
"Semua gol mencerminkan hasil kami di setiap kali latihan. Terima kasih kepada semua pemain saya atas kerja kerasnya," tutup Dejan.
Kemenangan telak itu pun menjadi yang pertama kalinya dicatatkan MU di Liga 1 musim ini.
Selain itu, tambahan 3 poin semakin menguatkan posisi tim Laskar Sapeh Kerrab (julukan Madura United) di posisi tiga besar klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan 20 poin menempel ketat Bali United (22 poin) dan Tira Persikabo (23 poin).