INDOSPORT.COM - CEO Persija Jakarta angkat bicara terkait kejadian nahas yang menimpa timnya. Baginya akibat insiden membuat mental dan psikis pemain Persija terganggu.
Pemain dan offisial Persija memang mengalami kejadian pahit saat bertandang ke Makassar. Bagaimana tidak? Selepas melakukan latihan jelang leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia, bus yang mereka tumpangi ditimpuki oleh oknum suporter PSM Makassar.
Diutarakan oleh Ferry Paulus selaku bos dari Persija Jakarta, tentu kejadian ini amat disayangkan
"Tentunya Persija sangat menyayangkan oknum. Kalau boleh saya sampaikan itu adalah oknum karena kalau suporter apapun labelnya siapapun namanya pasti ia akan mengedepankan sportivitas," ucap Ferry saat ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
"Jadi menurut saya bahwa kejadian yang menimpa para pemain dan ofisial Persija tadi sore itu ulah dari oknum dan tentunya kami di Persija meminta supaya PSSI menindak tegas oknum-oknum yang mengganggu jalannya dan kelancaran kegiatan sepak bola. Besok jadwalnya ialah final," jelas pria asa Manado ini.
"Kami sebenarnya sudah mempersiapkan diri dan punya keyakinan bahwa kita bisa minimal menahan di pertandingan, agar kita bisa mengangkat trofi. Tapi saya belum tahu keputusannya apa yang terjadi setelah ini. Yang pasti gangguan ini mengganggu mental dan psikologis pemain entah seperti apa kita serahkan kepada PSSI," tutup ia.
Laga leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta bakal digelar pada hari Minggu, (28/07/19) malam ini di Stadion Andi Mattalatta.