INDOSPORT. COM - Real Madrid nampak menjalani masa pramusim yang kurang mengesankan. Anak asuh Zinedine Zidane harus menerima bencana kekalahan dan badai cedera sekaligus.
Jelang perhelatan musim 2019/20, Real Madrid melakukan persiapan dengan menggelar tur ke Amerika Serikat. Skuat El Real terbang ke sana untuk mengikuti ajang pramusim bergengsi, International Champions Cup 2019.
Real Madrid yang mendatangkan banyak nama besar di bursa transfer musim panas 2019, tentu diharapkan bisa tampil luar biasa pada masa pramusim. Namun yang terjadi berikutnya, torehan Real Madrid malah melenceng dari ekspetasi.
Sejauh ini, Real Madrid sudah melakoni tiga laga di ajang International Champions Cup (ICC) 2019. Sayangnya, dari ketiga laga itu, Los Blancos tak sekalipun mampu menuai kemenangan di waktu normal.
Pertandingan pertama, Real Madrid berjumpa raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen. Bertanding di NRG Stadium, Real Madrid harus mengakui keunggulan Bayern Munchen dengan skor 1-3.
Pada laga kedua, Real Madrid meraih hasil yang lebih baik ketika jumpa Arsenal. Setelah tertahan imbang 2-2 di waktu normal, Real Madrid mampu mengalahkan Arsenal lewat babak adu penalti.
Berlanjut ke laga ketiga, nasib Real Madrid secara mengejutkan hancur lebur dari lawannya yang merupakan rival sekota, Atletico Madrid. Real Madrid dipaksa menyerah dari Atletico Madrid dengan skor 3-7.
Kiprah kurang mengesankan Real Madrid di masa pramusim, bahkan terlihat lebih parah bila melihat kondisi para pemainnya. Kini, Real Madrid juga harus menghadapi kenyataan sedang diterpa badai cedera.
Kala berjumpa Atletico Madrid, bintang anyar Real Madrid, Luka Jovic, ditarik keluar lapangan akibat menderita cedera. Menurut Football Espana, Jovic diperkirakan akan absen dalam laga pembuka Real Madrid di LaLiga Spanyol.
Selain Jovic, rekrutan anyar Real Madrid, Ferland Mendy turut menderita cedera ketika tampil dalam laga melawan Arsenal. Belum puas, ada dua muka lama, Marco Asensio dan Brahim Diaz yang juga harus menepi.
Brahim Diaz diperkirakan baru bisa merumput lagi pada laga LaLiga Spanyol kontra Celta Vigo, 18 Agustus 2019 mendatang. Sementara Marco Asensio, kondisinya lebih parah lantaran harus absen sampai 2020 setelah menderita cedera lutut.
Melihat segala hal tersebut, Zinedine Zidane, selaku pelatih Real Madrid, jelas jadi pihak yang paling bertanggung jawab. Zidane kejeniusannya diuji untuk bisa membangkitkan peforma anak asuhnya dan mengatasi badai cedera yang sedang menerpa.