INDOSPORT.COM - Pemain penerus Cristiano Ronaldo di Real Madrid, Mariano Diaz, kabarnya ingin segera meninggalkan klubnya tersebut. Hal ini bisa jadi berkah bagi Inter Milan yang sudah lama mengincarnya.
Selama ini, karir sepak bola Mariano Diaz di Real Madrid memang tidak begitu bagus. Setelah pindah dari Lyon pada 2018 yang lalu, pemain yang mengenakan nomor punggung tujuh peninggalan Cristiano Ronaldo itu hanya mendapat jatah main 22 kali saja.
Bahkan, pernah ada kabar bahwa pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, tidak pernah punya rencana terkait masa depan pemain berusia 25 tahun itu. Sehingga, sang pelatih ingin membuangnya ke klub lain bersama Gareth Bale yang memiliki nasib sama dengan Diaz.
Dilansir dari laman portal berita olahraga One Football, situasi tersebut membuat striker asal Premia de Mar, Spanyol, itu tidak betah lagi berlama-lama di Santiago Bernabeu. Sehingga, ia ingin secepatnya pindah ke klub lain pada bursa transfer musim panas 2019, meskipun ia masih memiliki kontrak dengan Madrid sampai 30 Juni 2023.
Niat sang pemain tersebut bisa menjadi berkah bagi klub sepak bola Serie A Italia, Inter Milan. Pasalnya, mereka saat ini masih kesulitan untuk mencari pengganti Mauro Icardi yang tidak masuk ke dalam rencana Antonio Conte musim depan.
Selama ini, Nerazzurri sudah berjuang untuk mendatangkan striker Manchester United, Romelu Lukaku, dan juga Edin Dzeko dari AS Roma. Namun, proses transfer dua pemain itu juga tersendat masalah dana. Bahkan, kesempatan Inter untuk mendapatkan Lukaku kabarnya makin kecil setelah mereka mendapat saingan ketat dari Juventus.
Kondisi ini membuat klub sepak bola yang bertempat di Giuseppe Meazza itu harus terus mencari pemain alternatif. Oleh karena itu, jika rumor bahwa Diaz ingin meninggalkan Los Blancos itu benar, maka kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh Inter Milan.
Mariano Diaz sendiri sebenarnya sudah dua kali bergabung ke Real Madrid, pertama pada 2016-2017 dan kedua pada 2018. Pada musim lalu, sosok penerus Cristiano Ronaldo itu hanya mampu mencetak empat gol dan gagal menciptakan assist sama sekali dari 22 laga yang ia ikuti di semua kompetisi.