INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-16 mengawali Piala AFF U-15 2019 dengan sangat baik. Hasil ini menjadi modal bagus jelang kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Timnas Indonesia U-16 sudah melewati 2 pertandingan di Piala AFF U-15 2019. Setelah pada laga perdana menang 2-0 atas Vietnam, Timnas Indonesia U-16 menang 3-0 atas Singapura di laga kedua, Senin (29/07/19).
Marselino Ferdinan, Wahyu Agong Drajat Mulyono, dan Mochamad Faizal Shaifullah masing-masing mencetak satu gol.
Kemenangan ini membuat Indonesia kini berada di peringkat ke-2 klasemen sementara Grup A Piala AFF U-15 2019 dengan 6 poin, hanya kalah selisih gol dari Timor-Leste di puncak klasemen.
Start manis Timnas Indonesia U-16 ini di luar dugaan dan menjadi modal berharga bagi laga-laga berikutnya, sekaligus memperlihatkan kekuatan Timnas Indonesia U-16 jelang kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Kualifikasi Piala Asia U-16 2020
Kiprah Timnas Indonesia U-16 di kualifikasi Piala Asia U-16 2020 sudah dipandang berbeda. Pada saat kualifikasi Piala Asia U-16 2018 lalu, Indonesia sama sekali tak diunggulkan dan berada di pot 5.
Sedangkan saat ini jauh berbeda, Timnas Indonesia berada di pot 1 Wilayah Timur bersama negara kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Korea Utara.
Hal ini menguntungkan dan membuat Indonesia tak perlu bertemu 4 negara kuat tersebut di babak kualifikasi. Indonesia berada di Grup G kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
China, Brunei Darussalam, Filipina, dan Kepulauan Mariana Utara akan menjadi lawan bagi Indonesia. Jika melihat dua laga perdana Timnas U-16 di Piala AFF U-15 2019, menjadi juara grup dan lolos langsung ke Piala Asia U-16 2020 adalah target yang realistis.
Brunei Darussalam dan Filipina di atas kertas tentu kualitasnya belum sebanding dengan Indonesia. 2 negara ini selama mengikuti Piala AFF U-16 bahkan tak pernah lolos dari fase grup.
Sedangkan Kepulauan Mariana Utara, adalah lawan yang dihadapi pada kualifikasi Piala Asia U-16 2018. Saat itu, Supriadi mencetak hattrick, Bagus Kahfi mencetak hattrick, Hamsa Lestaluhu mencetak hattrick, dan Sutan Zico mencetak 5 gol.
Hasil pertandingannya saat itu adalah Indonesia 18-0 Kepulauan Mariana Utara. China mungkin akan menjadi lawan terkuat bagi Timnas Indonesia U-16.
Tetapi laga melawan China adalah laga terakhir bagi Indonesia. Jika berhasil melibar Brunei, Filipina, dan Kepulauan Mariana Utara, hasil imbang melawan China sudah cukup membawa Indonesia ke Piala Asia U-16 2020, setidaknya menjadi runner up terbaik.
Meski begitu, memenangkan pertandingan melawan China juga bukan hal mustahil. Apalagi Timnas Indonesia U-16 akan tampil di hadapan suporter setia karena menjadi tuan rumah Grup G kualifikasi.
Peluang ke Piala Dunia U-17 2021
Setelah berjibaku di Piala AFF U-15 2019 dan kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti akan melanjutkan tugas yang sudah lama diemban sekian lamanya.
Tugas tersebut adalah tampil di Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya. Pada Piala Asia U-16 2018 lalu, Timnas U-16 sebenarnya tinggal selangkah lagi ke Piala Dunia U-17 2019.
Sayangnya, Timnas Indonesia U-16 saat itu kalah 2-3 dari Australia di babak perempatfinal. Kini tugas tersebut sudah berpindah dari Bagus Kahfi dkk, kepada juniornya Muhammad Valeron dan Marselino Ferdinan dkk.
Sebelum mengerjakan tugas mewujudkan impian tersebut, Timnas Indonesia U-16 tentunya harus melewati Piala AFF U-15 2019 dan berusaha untuk mempertahankan gelar.