INDOSPORT.COM - Bos PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mempunyai dua permintaan sebelum laga leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 digelar. Sempat tertunda akibat kendala keamanan, belakangan PSSI merilis jadwal baru pada Selasa (6/8/19) mendatang.
Permintaan Munafri masing-masing tertuju kepada pelatih PSM, Darije Kalezic, serta jajaran kepengurusan PSSI selaku federasi sepak bola nasional sekaligus operator turnamen Kratingdaeng Piala Indonesia.
"Pertama, tentu saya harus berkoordinasi dengan pelatih bagaimana mengatur jadwalnya karena sebelum final ada laga tandang ke Bali United dalam lanjutan Liga 1," ungkap Munafri Arifuddin kepada wartawan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Senin (29/7/19).
"Kedua, saya juga meminta kepada teman-teman di PSSI atau operator untuk bisa datang ke Makassar lebih awal. Saya ingin mempertemukan dengan panpel untuk bersama-sama mengatur sistem keamanan yang akan diterapkan," lanjut Munafri.
Pria yang akrab disapa Appi ini menambahkan, dua permintaannya harus segera dilaksanakan karena ia telah bersurat kepada pihak TNI maupun Polri. Ia berharap pertemuan tersebut dapat menemukan solusi terbaik dalam urusan pengamanan final Piala Indonesia.
Munafri berjanji pihaknya akan memberikan pengamanan terbaik kepada Persija Jakarta selama menjalani agenda di final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 di Makassar.
"Saya ingin nantinya tak ada lagi kesalahpahaman dalam proses yang terjadi. Kita semua harus belajar dari hari kemarin sehingga segala hal harus bisa diselesaikan dengan baik," tandas Munafri.
Venue leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 antara PSM Makassar versus Persija Jakarta tetap digelar di Stadion Andi Mattalatta meskipun harus ditunda selama sembilan hari lamanya.