INDOSPORT.COM – Mantan pelatih Timnas Wales, John Toschack, merasa geram karena Gareth Bale, sampai saat ini masih bungkam setelah saga transfer ke klub China, Jiangsu Suning batal.
Gareth Bale terpaksa tinggal di Real Madrid setelah kesepakatan kontrak bergabung dengan Jiangsu Suning dibatalkan secara sepihak oleh presiden Florentino Perez.
Padahal, transfer yang disepakatai itu sebesar 150 juta pounds (Rp2,26) triliun dengan durasi tiga tahun, di tambah gaji mingguan sebesar 1 juta pounds atau setara Rp17 miliar.
Anehnya, penyerang 30 tahun itu belum memberikan pernyataan langsung terkait situasinya. Dia lebih mempercayakan segala negoisasi transfer dan hubungan dengan media kepada agennya, Jonathan Barneth.
“Gareth Bale tidak mengatakan apapun. Hanya agennya, ini dan itu, ini membuat saya sedih dan sakit hati,” kata Toshack dilansir dari Standard.
Geram dengan sikap Bale yang sangat pasif, Toshack yang juga pernah menangani Real Madrid di tahun 1989 hingga 1990 meminta mantan anak didiknya untuk menyuarakan keinginannya.
“Katakan apa yang Anda pikirkan. Hanya biarkan seseorang memberi tahu orang lain apa yang terjadi, Anda beri tahu apa keinginan Anda, apa yang Anda sukai, di mana Anda ingin bermain,” kata pelatih 70 tahun itu.
“Tunjukkan jati diri Anda, Anda tidak perlu agen atau orang lain untuk membicarakan nasib Anda. Ungkapkan diri Anda. Saya belum melihat Bale mengatakan apapun, saya hanya membaca hal-hal seperti kritik terhadap Bale.”
Perlu diketahui, Bale telah memainkan 231 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 102 gol dan 65 assists. Selama lima musim di Santiago Bernabeu, dia bahkan kerap mencetak gol-gol krusial, termasuk dua gol saat membantu Los Blancos menjuarai Liga Champions 2017/19 melawan Liverpool.
Pemain yang kini berusia 30 tahun itu diboyong dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2013 lalu dengan mahar sebesar 91 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. Sejauh ini, Bale sudah mengantongi 13 trofi kemenangan.
Namun, Gareth Bale jelas-jelas sudah tidak diinginkan Zinedine Zidane untuk masuk dalam rencananya pada musim 2019/20. Pelatih asal Prancis itu juga berharap Bale cepat-cepat angkat kaki dari ibu kota Spanyol.