INDOSPORT.COM - Polemik yang terjadi antara manajemen Persis Solo dengan para suporter memasuki babak baru. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persis, Dedi M Lawe akhirnya dinonaktifkan dari jabatannya saat ini.
Dedi memang jadi public enemy Persis fans karena dianggap penuh kontroversi. Bahkan, gerakan #dediout terus menggema di sosial media agar pria yang berprofesi sebagai lawyer itu dicopot.
"Langkah ini kami ambil agar kondisi manajemen dengan suporter kembali kondusif. Keputusan ini kami ambil setelah menggelar rapat konsolidasi," kata Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Eddy Junaedi, Rabu (31/07/19).
Eddy memaparkan, posisi Sekjen saat ini ditempati Sigid Rudi Gunawan. Musim lalu, pria yang akrab disapa Rudy itu menjabat sebagai CEO. Dia juga kakak kandung bos Persis, Sigid Haryo Wibisono.
"Ini juga langkah kami setelah mendengar masukkan dari sesepuh suporter. Harapan para stakeholder juga demikian untuk merancang solusi agar Persis lebih baik lagi," tambah dia.
Sementara dihubungi terpisah, Presiden DPP Pasoepati, Aulia Haryo Suryo menyambut baik keputusan itu. Pihaknya setelah ini akan kembali membuka komunikasi dengan direksi untuk membahas langkah ke depan Persis Solo.
"Selama ini kan komunikasi teman-teman suporter dengan manajemen buntu dan tidak ada akses. Harapannya setelah ini semua kembali mencair," tegas Rio, sapaan akrabnya.