INDOSPORT.COM – Timor Leste bakal menjadi batu sandungan berat bagi Timnas Indonesia U-15 dalam laga ketiga grup A Piala AFF U-15 pada Rabu (31/07/19) di IPE1 Stadium Chonburi, Thailand. Negara yang dulu pernah tergabung dalam wilayah Tanah Air itu bakal diperkuat salah satu pemain Benfica.
Pemain itu bernama Paulo Domingos Gali da Costa Freitas yang terikat kontrak sebagai pemain Benfica Laulara. Benfica Laulara merupakan klub asal Timor Leste yang terafiliasi langsung dengan Benfica, salah satu klub raksasa sepak bola Portugal.
Pada musim 2018 lalu, Benfica Laulara menempati peringkat lima Liga Amadora (kasta tertinggi liga sepak bola Timor Leste). Tak hanya itu, Benfica Laulara sebelumnya merengkuh gelar Liga Amadora pada musim 2016.
Paulo sendiri menunjukkan performa apik di ajang Piala AFF U-15 2019. Ia telah mencetak empat gol kala berjumpa dengan Filipina U-15 pada laga pertama (27/07/19). Namun, performa apiknya saat ini sedang tercoreng isu kontroversial mengenai pencurian umur.
Pada ajang Piala AFF 2018, Paulo terdaftar dalam skuat senior Timor Leste. Dalam situs resmi AFF, ia tercatat telah berusia 22 tahun dengan tanggal kelahiran 31 Desember 1996. Ia bahkan bermain dalam laga melawan Filipina dan Singapura di fase grup.
Tak hanya itu, perawakannya di ajang Piala AFF 2018 dan Piala AFF U-15 2019 pun mirip. Namun, dalam ajang yang disebutkan terakhir, ia tercatat berusia 14 tahun dan lahir pada 31 Desember 2004.
Menurut situs Soha asal Vietnam, Timor Leste diketahui mengganti tanggal kelahirannya sebelum laga melawan Malaysia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022. Menanggapi rumor ini, AFF diketahui akan menginvestigasi kasus ini dalam waktu dekat.
Meski diterpa isu tak sedap, Timor Leste tetap dipandang sebagai lawan serius Timnas Indonesia U-15 dalam ajang ini. Tim asuhan Bima Sakti sendiri menargetkan kemenangan untuk menjadi juara grup dan memiliki strategi khusus dalam laga nanti.