INDOSPORT.COM - Arema FC enggan untuk menanggapi keluhan dari Persib Bandung atas sejumlah gangguan di yang dialami, hingga berpengaruh pada menurunnya fokus pemain saat pertandingan berlangsung.
Beberapa insiden yang dialami tim Maung Bandung diantaranya adalah teror sejumlah oknum suporter, satu hari jelang laga.
Situasi itu pun dikeluhkan Robert Rene Alberts, yang menyebut anak asuhnya bahkan tidak bisa istirahat secara tenang.
"Mungkin Robert dan tim Persib nya sedang mengalami hari yang kurang baik. Saya turut bersimpati atas situasi itu," Milomir Seslija mengatakan.
Baginya, kemenangan telak dengan skor 5-1 itu tetaplah sebagai hasil kerja keras pemain. Dia lebih suka berbicara kemenangan itu dari segi teknis, ketimbang ikut mengomentari keluhan Persib.
Pasalnya, sejumlah insiden yang terjadi di luar lapangan adalah urusan yang berbeda dibanding jalannya pertandingan di dalam lapangan.
"Kami melihat Persib memang datang dengan kondisi yang lemah dan menurut saya, semua pemain di tim ini mampu memanfaatkannya dengan baik," ulas Head Coach Arema FC tersebut.
"Semua gol tercipta dari proses kerja sama yang baik. Seluruh pemain di tim ini, menurut saya layak dinobatkan sebagai man of the match," sambung dia.
Kemenangan di Stadion Kanjuruhan semalam memang sarat makna bagi tim Singo Edan.
Tak hanya kemenangan paling telak di Liga 1 musim ini, skor 5-1 juga yag oertama kalinya tercatat dalam sejarah pertemuan kedua tim sepanjang 9 tahun terakhir.
Saat ini, Arema FC berada diurutan keempat di klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan torehan 18 poin dari 10 pertandingan, sementara Persib Bandung diurutan ke-11 dengan raihan 13 poin dari 11 laga.