INDOSPORT.COM - Panitia pelaksana pertandingan Arema FC memastikan tak ada unsur kesengajaan dalam sejumlah gangguan yang dialami oleh Persib Bandung selama bertandang ke Malang, Selasa (30/7/19).
Setidaknya ada 3 gangguan yang sempat dialami. Dua gangguan terjadi sehari sebelum pertandingan, yaitu mogoknya bus yang membawa seluruh anggota tim menuju Malang dan suara petasan yang mengganggu waktu istirahat Persib di hotel tempat mereka menginap pada dini hari.
"Padahal, bus yang ditumpangi Persib Bandung sama dengan Bhayangkara FC pekan lalu. Benar-benar di luar dugaan kami," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, selepas laga di Stadion Kanjuruhan.
"Begitu juga dengan adanya insiden petasan di hotel tempat Persib menginap, sampai-sampai waktu istirahat mereka terganggu," tutur Abdul Haris menambahkan.
Sedangkan gangguan kecil lain adalah keterlambatan kendaraan rantis milik kepolisian saat menjemput Persib menuju Kanjuruhan. Sebanyak empat kendaraan anti peluru disiapkan Panpel untuk mengantisipasi serangan selama perjalanan ke stadion.
"Hanya miskomunikasi saja. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan Persib selama di Malang. Semua tidak ada unsur kesengajaan dan di luar dugaan kami," tandas dia.
Di luar itu, Panpel Arema FC memberi apresiasi kepada Aremania atas ketertiban selama jalannya pertandingan. Super big match dihadiri lebih dari 30.000 penonton itu berjalan dengan lancar tanpa satu pun insiden.