Liga Indonesia

Dipermalukan Tim Promosi, Pelatih Madura United Bocorkan Alasannya

Kamis, 1 Agustus 2019 00:49 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Rafif Rahedian
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Madura United dalam jumpa pers usai laga. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Madura United dalam jumpa pers usai laga.

INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Dejan Antonic bersikap sportif dengan mengakui kekalahan saat menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Madura, Rabu (31/07/19) malam, disebabkan pada hal teknis permainan.

Dalam pengamatannya, kekalahan tipis 0-1 lewat gol tunggal Irkham Mila di menit 63 tak lepas dari sisi teknis permainan. Yakni, adanya kesalahan di lini belakang, plus performa tim yang tidak berada dalam bentuk terbaik.

Seiring hal itu, Dejan juga menepis bahwa anak asuhnya dianggap terlampau percaya diri. Indikasi itu tercermin dari kemenangan telak 5-1 yang dicatat Madura United saat menjamu Perseru Badak Lampung di pekan lalu Liga 1 2019.

"Tidak ada euforia berlebihan seperti itu. Kami menjalani persiapan seperti biasanya, meski sempat menang 5-1 di laga sebelumnya," Dejan Antonic mengatakan.

Determinasi permainan sebagaimana ciri khas tim Laskar Sapeh Kerrab tidak tampak sama sekali sepanjang laga. Justru, monotonnya permainan itu berujung pada kontra strategi yang menyebabkan digantinya dua pemain di babak awal.

"Kami harus mengganti pemain lebih awal karena cedera. Lebih dari itu, PSS memang bermain menunggu untuk serangan balik dan bisa mencuri poin," Pelatih Madura United asal Serbia itu melanjutkan.

Apa pun itu, kekalahan dari PSS Sleman jelas membuat Madura United malu besar. Rekor tak terkalahkan di laga home kompetisi musim ini harus gugur di hadapan tim yang musim lalu promosi dari Liga 2 tersebut.