Liga Indonesia

Kapolda Sulsel Pertaruhkan Jabatannya Demi Keamanan Final PSM Makassar vs Persija

Kamis, 1 Agustus 2019 12:13 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Brigjen Pol Drs. Adnas, M.Si (Wakapolda Sulsel/kiri), Irjen Pol Drs. H. Hamidin (Kapolda Sulsel/tengah), dan Brigjen Pol Wahyu Dwi Ariwibowo (Kapolrestabes Makassar/kanan) memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Leg Kedua. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Brigjen Pol Drs. Adnas, M.Si (Wakapolda Sulsel/kiri), Irjen Pol Drs. H. Hamidin (Kapolda Sulsel/tengah), dan Brigjen Pol Wahyu Dwi Ariwibowo (Kapolrestabes Makassar/kanan) memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Leg Kedua.

INDOSPORT.COM - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Drs. H. Hamidin mempertaruhkan jabatannya demi terciptanya keamanan pada leg kedua Final Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Selasa (06/08/19) nanti.

Oleh karena itu, pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Leg Kedua Final Kratingdaeng Piala Indonesia di Aula Mapolrestabes Makassar, perwira tinggi Polri ini berjanji akan mengerahkan segala kekuatan konstituennya untuk mengawal laga nanti.

"Setelah mengevaluasi kasus kemarin sebetulnya kami sangat siap. Kami all out, jaminannya (jabatan) saya bahwa kemarin itu aman sehingga kami semua turun," ungkap Kapolda Sulsel, Rabu (31/7/19).

Pria yang mulai menjabat Kapolda Sulsel sejak 22 Januari 2019 ini bahkan membandingkan dengan sistem keamanan laga sepak bola di Jakarta. Di mana jika sebuah laga sepak bola dihadiri sekitar 20 ribu massa hanya cukup ditangani oleh seorang Kapolsek Tanah Abang Saja.

"Ini bayangkan kesiapan kami yang mengambil apel itu Jenderal, jadi kami yakinkan panpel bahwa kami akan maksimal mengamankan. Tapi tidak masalah siapa yang mengambil apel, panpel tidak usah ragu-ragu karena kami akan all out," tegas Irjen Pol Hamidin.

"Jika panpel merasa kurang aman, ada yang bisa mengganggu dari sisi keamanan tolong laporkan ke Kapolrestabes. Semua sarana dan prasarana Polri akan kami keluarkan," tandas pria 56 tahun ini.

Sekadar informasi, leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM vs Persija digelar Minggu (28/7/19) lalu namun urung digelar karena Macan Kemayoran tidak ingin bertanding di tengah suasana keamanan yang tidak kondusif.