INDOSPORT.COM – AC Milan bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda pada musim 2019/20 mendatang. Pasalnya, rekrutan terbaru mereka yakni Rafael Leao memiliki catatan ketajaman yang apik kala membela Lille di kancah Ligue 1 Prancis musim 2018/19 lalu.
Dilansir dari OptaPaolo, Leao merupakan salah salah satu striker terbaik di antara pemain seusianya. Jika membandingkan semua pemain depan yang lahir setelah 1 Januari 1999, Leao merupakan satu dari tiga pemain yang bisa mencetak delapan atau lebih gol musim 2018/19 lalu.
Leao yang mencetak delapan gol hanya kalah dari dua wonderkid yang bermain di Bundesliga Jerman, yakni Kai Havertz (Bayer Leverkusen) dan Jadon Sancho (Borussia Dortmund). Kedua pemain itu mencetak 17 dan 12 gol secara berurutan.
Selain itu, posisi Leao cocok dengan yang dibutuhkan oleh Rossoneri. Sebagai second striker, ia musim lalu banyak membuka ruang untuk Nicolas Pepe untuk mencetak gol. Nama terakhir sendiri berhasil menciptakan 22 gol dan bakal segera meresmikan kepindahannya ke Arsenal.
Leao bakal diproyeksikan oleh pelatih Marco Giampaolo sebagai pembuka ruang untuk Krzysztof Piatek. Dengan kecepatan, first touch, serta akurasi tembakannya yang mencapai 73 persen, ia bisa menjadi senjata tersembunyi AC Milan pada musim 2019/20 mendatang.
1999 - Rafael #Leão is one of the three players born after 1/1/1999 to have scored 8+ goals in the top-5 European Leagues 2018/19, with Jadon Sancho and Kai Havertz. Future. pic.twitter.com/TUxFPmOEvS
— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 27, 2019
Rafael Leão (20)
— CareerModeStars (@CareerModeStars) July 26, 2019
LOSC Lille - Portugal
Games - 24 (16)
Goals - 8
Assists - 2
Pass Accuracy - 73%
Shots on target accuracy - 72%
Stats by- https://t.co/3ulEjIu4qu pic.twitter.com/Qy7SCij1VO
Meski begitu, pemain berusia 20 tahun ini dinilai masih perlu memperbaiki beberapa atributnya. Ia dinilai belum memiliki akurasi umpan mumpuni. Hal tersebut terlihat dari torehan assist-nya yang hanya tiga pada musim lalu. Tak hanya itu, ia juga baru bisa mencatatkan 72 persen umpan berhasil.
Milan sendiri digadang-gadang bakal untung besar dalam pembelian ini. Pemain yang ditebus dengan mahar 35 juta euro (545 miliar rupiah) itu memiliki potensi besar yang masih akan meledak dalam beberapa tahun ke depan. Namun, perkembangan kemampuannya tentu bergantung dari diri Leao sendiri.