INDOSPORT.COM - Performa Egy Maulana Vikri mendapat respons khusus dari mantan pelatih Lechia Gdnask, Boguslaw Kaczmarek. Sayang respons itu bukanlah berupa pujian, melainkan sindiran bagi Egy dan sepak bola di Liga Indonesia.
Pendapatnya ini dituturkan usai laga Lechia Gdansk melawan Wisla Krakow, Minggu (28/07/19) waktu setempat. Boguslaw berpendapat jika sosok Egy dan kompetisi sepak bola kasta teratas di Indonesia sangat lemah.
"Memainkan Egy di liga kasta teratas Polandia itu terlalu berlebihan. Apalagi dilihat dari kemampuannya, pada percobaan pertama saja dia telah gagal," ujar Boguslaw dilansir laman berita Przegladsportowy.
Penilaian ini tidak serta merta dia sampaikan secara pribadi. Pasalnya pelatih berusia 69 tahun itu sempat berbincang-bincang dengan rekan-rekan dari Belanda terkait pemain dan kompetisi di Indonesia.
"Liga di Indonesia lemah, hal inilah yang membuat persiapan fisik para pemain Indonesia di laga tingkat tinggi Polandia kurang memadai. Sama halnya dengan Egy, bagi saya dia masih kurang," tambahnya.
Boguslaw sempat melihat performa Egy di ajang Ekstralaksa (liga sepak bola kasta tertinggi Polandia) usai laga Lechia Gdansk melawan Wisla Krakow yang berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Di laga itu Egy diturunkan sebagai starter dan bermain selama 45 menit. Pemain berusia 19 tahun itu sempat unjuk kebolehan dengan melakukan nutmeg ke pemain Wisla Krakow, Maciej Sadlok.
Sayang, Sadlok membalas dengan melakukan hantaman tanga. Tak ayal Egy langsung tersungkur dan kabarnya sempat mengalami cedera mata atau kepala. Dirinya kemudian langusng digantikan Jaroslaw Kubicki.