INDOSPORT.COM – Naturalisasi kembali menjadi senjata yang laris manis di negara ASEAN jelang bergulirnya putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Timnas Indonesia tergabung di Grup G bersama Uni Emirat Arab (UEA), Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Tim besutan Simon McMenemy akan menjalani laga pertama melawan Malaysia pada 5 September 2019.
Tidak ada yang menyangka Grup G akan dihuni negara-negara ASEAN. Ini semacam Piala AFF mini dengan UEA sebagai tim tamunya.
Timnas Indonesia dan negara lain terus mempersiapkan diri dan berbenah demi tiket ke babak selanjutnya atau setidaknya mengamankan slot Piala Asia 2023.
Garuda belum lama ini menambah kekuatan di lini pertahanan dengan segera rampungnya proses naturalisasi Otavio Dutra. Keberadaan Otavio Dutra bahkan sempat mengejutkan media Vietnam.
Marc Anthony Klok disebut bakal menyusul Otavio Dutra. Di sisi lain, Osas Saha sedang dalam tren menanjak dan berpeluang memperkuat Timnas Indonesia di lini depan bersama nama-nama langganan, seperti Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Beto Goncalves, dan Ilija Spasojevic.
Naturalisasi ternyata tidak hanya menjadi senjata bagi Timnas Indonesia. Filipina yang sudah sukses dengan program ini terus menambah amunisi naturalisasinya, begitu pula Malaysia yang mulai menyalip Indonesia.
Sejauh mana negara-negara ASEAN, terutama calon lawan Timnas Indonesia, dalam mempersiapkan timnya bahkan mulai menerapkan naturalisasi dalam memperkuat tim? Berikut INDOSPORT mengulasnya untuk Anda.