INDOSPORT.COM - Manchester United (MU) diwartakan telah mencapai kata sepakat dengan Leicester City untuk mendatangkan Harry Maguire dengan mahar 85 juta poundsterling (Rp1,4 triliun). Nilai itu menjadikan Maguire sebagai bek termahal di dunia.
Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer rela merogoh kocek lebih dalam untuk bek berusia 26 tahun ini, lantaran peforma buruk lini pertahanan Manchester United pada musim lalu.
Seperti diketahui, pada kompetisi Liga Inggris musim 2018/19 lalu, Manchester United telah kemasukan 54 gol atau yang paling tinggi dari klub top six lainnya.
Kedatangan Harry Maguire membuat pilihan bek Manchester United semakin variatif. Solskjaer pun bisa memainkan dua formasi dengan kehadiran Maguire saat menghadapi Chelsea di pekan perdana Liga Inggris 2019/2020, Minggu 11 Agustus mendatang.
Pertama, Manchester United bisa memakai formasi 4-2-3-1, di mana Maguire akan bertandem dengan Victor Lindelof. Bek asal Swedia ini merupakan sedikit pemain Manchester United yang tampil konsisten di musim lalu, seperti halnya Luke Shaw yang akan menempati posisi bek kiri.
Formasi Manchester United dengan kehadiran Harry MaguireSementara Aaron Wan-Bissaka yang tampil apik bersama Crystal Palace musim lalu nampaknya akan menjadi pilihan utama di posisi bek kanan.
Kedua, MU bisa memainkan pakem formasi lima bek di belakang. Chris Smalling-Lindelof-Maguire akan menjadi trio centre back yang akan memberikan kenyamanan untuk kiper David de Gea.
Dengan formasi lima bek, Wan-Bissaka dan Luke Shaw bisa membantu membangun serangan Manchester United di posisi sayap. Apalagi Wan-Bissaka dan Luke Shaw adalah tipe bek modern yang bisa bertahan dan menyerang sama baiknya.
Apapun formasinya itu, kehadiran Harry Maguire diharapkan bisa menjadi 'obat penawar' di lini pertahanan Manchester United yang hancur lebur pada musim lalu.
Berdasarkan catatan Squawka, Harry Maguire menjadi satu-satunya bek yang tampil konsisten dengan memenangi duel udara (78 persen sukses) dan merebut kembali bola (76 persen sukses) di ajang Liga Inggris musim 2018/2019. Kemampuan inilah yang sangat dibutuhkan Manchester United untuk menyongsong kompetisi musim depan.