Antara Manchester United, Paulo Dybala, dan Nestapa Para Pemain Argentina
Setelah Veron, ada nama Gabriel Heinze, pemain yang berasal dari Argentina dan menjadi bagian dari Manchester United. Heinze berkostum Manchester United selama tiga musim, tepatnya 2003-2007.
Heinze awalnya didatangkan untuk mengisi pos bek kiri. Namun pada 2006, Manchester United mendatangkan bek kiri lainnya, yakni Patrice Evra.
Evra perlahan menjadi pilihan utama Manchester United untuk pos bek kiri. Sementara Heinze, mulai digeser ke posisi bek tengah oleh pelatih Sir Alex Ferguson.
Namun, sepertinya Heinze juga kesulitan untuk bersaing memperebutkan posisi utama bek tengah. Hingga akhirnya pada 2007 memutuskan untuk hijrah ke raksasa Spanyol, Real Madrid.
Sebenarnya ada nama pemain Argentina yang cukup sukses di Manchester United, yaitu Carlos Tevez. Didatangkan dari West Ham United pada 2007, Tevez langsung bisa menjadi andalan di lini depan dan menghasilkan dua gelar, Liga Primer Inggris dan Liga Champions.
Carlos Tevez musim berikutnya juga berperan besar atas keberhasilan mempertahankan gelar Liga Primer Inggris dan lolos ke Liga Champions. Namun, Sir Alex Ferguson pada akhir 2008/09 tak memperpanjang kontrak dan melepasnya ke klub lain.
Kisah paling tragis mungkin dialami bintang Argentina, Angel Di Maria. Didatangkan dengan mahar 75 juta euro (sekitar 1,1 triliun rupiah) dari Real Madrid, Di Maria malah melempem ketika berkostum Manchester United.
Di Maria pun yang diemban tugas untuk mengenakan nomor tujuh legendaris Manchester United, hanya bertahan semusim di Old Trafford. Selama satu musim itu, Di Maria mencetak empat gol dan 12 assists untuk Setan Merah.
Dua nama selanjutnya, yakni Sergio Romero dan Marcos Rojo, kini masih berseragam Manchester United. Namun keduanya perlahan mendekati nasib para pendahulunya.
Sergio Romero lebih banyak duduk di bangku cadangan akibat kalah bersaing dengan David de Gea. Sementara Rojo, cukup sering absen lantaran menderita cedera.