INDOSPORT.COM - Semen Padang U-20 harus menelan pil pahit usai dikalahkan Bhayangkara FC U-20 dalam lanjutan kompetisi Elite Pro Academy 2019, Sabtu (3/8/19).
Bertanding di lapangan ISCI, Ciputat, Kabau Sirah Mudo menyerah dengan skor tipis 0-1 akibat gol Yudhisitira Pangestu. Dengan hasil ini, Semen Padang U-20 semakin terpuruk di dasar klasemen Grup A.
Menanggapi hasil tersebut, Hengki Ardiles selaku asisten pelatih menuturkan bahwa Semen Padang U-20 sebenarnya tampil bagus. Ada peningkatan dari laga-laga sembelumnya, namun nasib baik tidak berpihak kepada mereka.
"Secara keseluruhan anak-anak bermain bagus. Ada peningkatan-peningkatan dari setiap laga yang kami lihat. Mereka berani memegang bola, menguasai pertandingan, dan juga memiliki banyak peluang," ujar Hengki Ardiles seperti dilansir situs resmi Semen Padang.
"Dari segi hasil memang kalah, tapi dari segi permainan kami apresiasi penampilan anak-anak. Kami harapkan dalam laga-laga selanjutnya mereka bisa menjaga fokus selama 90 menit laga," ucapnya ini .
Hengki Ardiles mengaku akan melakukan beberapa evaluasi dari pertandingan ini. Nantinya, hasil evaluasi tersebut akan diberikan ke pelatih Delfi Adri yang saat ini sedang mengikuti pelatihan lisensi A AFC.
"Dari pertandingan kami melihat ada beberapa hal yang harus dievaluasi. Pertama soal efektivitas serangan dan memanfaatkan peluang yang cukup banyak tercipta."
"Yang kedua konsentrasi dari para pemain, ini akan disampaikan kepada pelatih kepala dan akan segera kami perbaiki," lanjutnya.
Saat ini, Semen Padang U-20 harus berada di dasar klasemen Grup A Elite Pro Academy 2019 dengan raihan satu poin dari empat laga, sedangkan di peringkat pertama ada Persija U-20 (10 poin), disusul PSS Sleman dan Bhayangkara U-20 (7 poin).
Kondisi Semen Padang U-20 menyerupai senior-seniornya di Shopee Liga 1 2019 yang hingga kini masih belum bisa lepas dari predikat juru kunci klasemen sementara. Mereka bahkan tak kunjung memetik kemenangan perdana.