INDOSPORT.COM - Pemandu bakat asal Italia, Corrado Buscemi, menyebut bahwa Juventus dan Serie A akan menyesal telah melepas Moise Kean untuk bergabung ke Liga Primer Inggris bersama Everton.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Tuttomercato, Buscemi mengaku telah memantau bakat dari Kean sejak berusia 4-5 tahun. Baginya, pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki bakat terpendam untuk menjadi pesepak bola handal sejak kecil.
"Saya mengenalnya (Moise Kean) sejak usianya 4-5 tahun. Saya membawa saudaranya ke Asti dan ia selalu datang menjemputnya dan berlatih bersama kami. Jadi, dapat dikatakan bahwa saya melihatnya tumbuh dengan bola di kakinya. Dan saya yakinkan dirimu bahwa bakatnya melebihi anak seusianya waktu itu," ujar Buscemi.
Corrado Buscemi pun mengaku bahagia dengan kepindahan Moise Kean ke Everton. Namun, secara tersirat, ia tetap menyayangkan keputusan Juventus melepasnya dan berharap penyerang yang ia kenal tersebut dapat tampil apik bersama Everton.
"Serie A dan Juventus tak diragukan lagi kehilangan salah satu talenta terbaik. Saya harap ia (Moise Kean) dapat melakukan yang terbaik di Everton dan mendapat panggilan dari (Roberto) Mancini di Timnas Italia," harapnya.
Moise Kean meneruskan karirnya dan bergabung dengan Everton setelah Juventus menerima tawaran sebesar 27,5 juta euro (sebesar Rp435 miliar). Belum diketahui apakah Bianconeri memasukkan klausa pembelian kembali dalam proses kepindahannya ke The Toffees.