INDOSPORT.COM - Setidaknya ada satu dari tiga bek naturalisasi yang bisa didatangkan Sriwijaya FC pada putaran kedua Liga 2 2019 pasca bek Bruno Casimir pamit mundur.
Bruno Casimir secara mendadak resmi mundur usai tampil selama 90 menit kala Blitar Bandung United vs Sriwijaya FC, Senin (05/08/19) kemarin.
Menurut Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin kalau Bruno Casimir pamit lantaran tidak bisa menyatu dengan tim secara maksimal sejauh ini.
Padahal pemain sepak bola yang dinaturalisasi dari Kamerun ini selalu menjadi pilihan utama kepala pelatih Kas Hartadi di Liga 2 2019.
Meski begitu Hendri Zainuddin tetap mengapresiasi atas kontribusi dan berterima kasih pada Bruno Casimir di Sriwijaya FC selama ini.
Bek naturalisasi anyar Sriwijaya FC Bruno Casimir (kiri) dan agen sang pemain dr. Ratna Mustika (kanan)."Keputusannya untuk mundur telah disampaikan ke manajemen, dan kita hormati," ujar Hendri kepada wartawan di Palembang, Selasa (05/08/19).
Saat dimintai keterangan, Bruno Casimir menepis kabar kalau dia ingin pindah ke klub lain, baik kontestan Liga 2 atau Liga 1 musim ini.
"Saya tidak ada rencana ke mana-mana, saya merasa kecewa, karena itu saya mundur. Bukan karena saya mau pergi ke tim lain," beber Bruno secara terpisah.
Sedangkan Kas Hartadi tetap menghormati keputusan Bruno Casimir. Maka dari itu tim sepak bola asuhannya tengah mencari pemain baru jelang putaran kedua Liga 2 2019.
Kendati begitu tampaknya Sriwijaya FC bisa mendatangkan salah satu dari tiga bek naturalisasi berpengalaman di paruh kedua Liga 2 2019.
Mengingat Sriwijaya FC menargetkan diri untuk bisa kembali promosi ke kasta teratas sepak bola nasional, yaitu Liga 1 2020 mendatang.
1. Zoubairou Garba
Bek naturalisasi milik TIRA-Persikabo Zoubairou Garba melakukan Pemilu 2019 pertamanya.Sriwijaya FC tampaknya bisa mendatangkan salah satu bek naturalisasi dari peserta Liga 1 2019, yakni bek TIRA-Persikabo Zoubairou Garba.
Apalagi Zoubairou ternyata pernah membela Sriwijaya FC pada 2008 silam. PSIS Semarang dan Persih Tembilahan adalah dua tim yang pernah dibelanya juga.
Sriwijaya FC bisa meminjam Zoubairou, lantaran pemain 33 tahun ini baru sekali tampil di Liga 1 2019. Itupun dia hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam 19 menit saja.
Sebab pelatih TIRA-Persikabo Rahmad Darmawan masih mempercayakan duet Andy Setyo dan Khursed Beknazarov. Sehingga Zoubairou butuh menit bermain lebih untuk menjaga kariernya.
2. Godstime Ouseloka Egwuatu
Bek naturalisasi yang memperkuat Persipura Jayapura, Godstime Egwuatu Ouseloka (Olisa). Foto: Sudjarwo/INDOSPORTKemudian ada bek naturalisasi kelahiran Nigeria yang dikontrak Persipura Jayapura Godstime Ouseloka Egwuatu tampaknya bisa masuk dalam radar Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC bisa memakai opsi meminjam Godstime Ouseloka Egwuatu pada paruh kedua Liga 2 2019. Mengingat sang pemain memiliki pengalaman bermain di kasta kedua.
Selain itu Godstime Ouseloka Egwuatu juga belum mendapat kesempatan untuk tampil bersama Persipura di Liga 1 2019. Total dia sudah tiga kali menjadi pemain cadangan saja.
3. Bio Paulin
Bek naturalisasi PSGC Ciamis Bio Paulin (kiri) dan Joko Sasongko (kanan).Terakhir Sriwijaya FC bisa melirik bek naturalisasi asal Kamerun milik PSGC Ciamis Bio Paulin di bursa transfer putaran kedua Liga 2 2019.
Pasalnya Bio Paulin diketahui terancam didepak oleh manajemen PSGC Ciamis lantaran performanya belum memuaskan dahaga tim kepelatihan.
"Masih menunggu hingga putaran kedua nanti, apakah aka nada pergantian (untuk Bio Paulin) atau seperti apa, kami akan evaluasi semua," ujar manajemen PSFC Ayi Daud Akhiri kepada pewarta, Minggu (04/08/19).
Bio Paulin sendiri telah banyak mengenyam gelar juara kala masih membela Persipura Jayapura. Maka pengalamannya dirasa dapat mengantarkan Sriwijaya FC promosi.
Meski begitu manajemen Sriwijaya FC masih menutup diri akan bek yang diincar pasca ditinggal bek naturalisasi Bruno Casimir.