INDOSPORT.COM - Kekalahan mengejutkan Madura United menjadi gambaran betapa berbahayanya meremehkan lawan, terlebih buat Bali United yang akan menjamu Semen Padang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (9/8/19).
Kekalahan Madura United dari PSS Sleman jauh dari prediksi. Di atas kertas, mereka, yang bermodalkan statistik lebih bagus, akan menang mudah. Nyatanya, PSS bisa membalikkan prediksi berkat gol tunggal Irkham Zahrul Milla.
Kekalahan tersebut cukup menyakitkan mengingat kehilangan tiga poin membuat jarak Madura United dengan Tira-Persikabo dan Bali United semakin lebar. Kondisi tersebut kini menjadi pelajaran penting bagi Bali United.
Kapten Bali United, Fadil Sausu, menilai kekuatan 18 kontestan musim ini sejatinya tak jauh beda, termasuk Semen Padang yang notabene calon lawan timnya. Meski baru mengoleksi empat poin, mereka tetap memiliki potensi untuk bangkit.
"Sebuah tim kalau sedang terpuruk di papan bawah pasti ingin menang. Apalagi kalau bertemu tim papan atas, para pemain lebih bersemangat. Melawan tim mana pun pantang anggap remeh. Kami harus bekerja keras seperti biasanya," ucap Fadil, Selasa (6/8/19).
Fadil Sausu juga melihat posisi Bali United saat ini belum aman. Hal ini karena kompetisi baru melewati pekan ke-12 sehingga masih banyak waktu bagi tim-tim lawan untuk meramaikan persaingan di papan atas klasemen Shopee Liga 1 2019.
"Putaran pertama saja belum lewat, jadi masih prematur sekali. Kami belum bisa memprediksi siapa yang bisa bersaing di jalur juara," ucap pesepak bola kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, tersebut.