INDOSPORT. COM - Kancah sepak bola Indonesia pada Selasa (6/8/19) kemarin dihebohkan dengan kejadian terduga oknum The Jakmania yang menyerang pendukung PSM Makassar di Jakarta. Berikut kronologis kejadiannya.
Kronologis kejadian diungkapkan akun Instagram suporter PSM, @GuePSM. Kejadian berawal ketika mereka menggelar acara nonton bareng final Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta, di salah satu kafe bilangan Tebet, Jakarta Selatan.
Acara nonton bareng tak hanya dihadiri oleh oleh anggota GuePSM saja, tapi juga ada puluhan The Jakmania. Beberapa personel kepolisian pun turut menjaga keamanan dari acara nonton bareng tersebut.
"Selasa 6 Agustus kami melakukan Nobar Final Leg-2 Piala Indonesia, dikawal oleh beberapa personel Polisi Polsek Tebet, yang juga secara kebetulan dihadiri oleh puluhan Jakmania," tulis GuePSM di akun Instagram resminya.
Suasana nonton bareng dari keseluruhan laga awalnya berjalan kondusif. Kedua kelompok suporter bisa saling balas chants dan menyanyikan anthem kebanggaan klub masing-masing seperti biasa.
"Babak 1 sampai akhir babak ke 2, Nobar berjalan kondusif, diwarnai saling balas chants. Setelah pertandingan usai, kami berinisiatif memberikan kesempatan kepada Jakmania untuk menyanyikan Anthem Persija," lanjut akun tersebut.
"Kemudian, dilanjutkan oleh kami menyanyikan Anthem PSM. Tidak ada selebrasi maupaun euphoria berlebihan dari kami," tulis GuePSM di akun Instagram resminya.
Namun, ketika laga PSM vs Persija telah berakhir, tiba-tiba ada aksi pelemparan batu dari terduga oknum The Jakmania. Bahkan, ada aksi penembakan kembang api ke bagian dalam kafe.
Akibat kejadian itu, satu unit mobil rusak parah dan beberapa anggota GuePSM menderita luka ringan. Beruntungnya, pihak kepolisian yang berjaga langsung segera melakukan penambahan personil dan mengamankan lokasi.
"Pelemparan batu kemudian diikuti dengan penembakan kembang api, flare, dan bom molotov ke arah kami, sehingga beberapa bagian cafe rusak pecah dan terbakar, dan satu unit mobil kami rusak parah karena dilempari. Beberapa anggota kami luka ringan terkena percikan kaca yang pecah."
"Kemudian datang penambahan personel Polisi dari Polsek Tebet dan juga Kapolres Jaksel, mengarahkan kami untuk bubar," tulis GuePSM di akun Instagram resminya.
Penyerangan ternyata masih berlanjut ketika anggota GuePSM sedang melakukan perjalanan pulang. Ada dua anggota GuePSM yang dicegat di daerah Palmerah oleh terduga oknum The Jakmania.
"Dalam perjalanan pulang, dua anggota kami di ikuti dan dicegat di Palmerah, kemudian diculik dan diambil barang berharganya, di aniaya (luka di kepala) kemudian korban dilepas. Menurut korban Pelaku menggunakan atribut Jakmania Gandaria."
"Semua rangkaian tersebut telah kita berita acarakan ke Polres Jaksel, dan telah ditangani oleh bapak kepolisian,"tulis GuePSM di akun Instagram resminya.
Begitulah kronologis kejadian terduga oknum The Jakmania yang melakukan penyerangan terhadap suporter PSM Makassar versi GuePSM. Semoga kejadian seperti ini tak terulang lagi sehingga sepak bola Indonesia bisa semakin maju di masa depan..