INDOSPORT.COM - Publik sepak bola Indonesia tentu masih ingat dengan nama pesepak bola asal Papua, Stevie Bonsapia. Gelandang sayap enerjik yang dibesarkan oleh klub Persipura Jayapura ini sempat menjadi salah satu pesepak bola muda yang kariernya berkibar di era Liga Super Indonesia 2007-2013. Apa kabar dirinya?
Selain menjadi salah satu pilar penting dalam skuat Persipura di era pelatih berkebangsaan Malaysia, Raja Isa, di kompetisi musim 2007, Stevie Bonsapia juga melanjutkan kegemilangannya sebagai anggota Tim Mutiara Hitam yang bersinar di bawah kepelatihan Jacksen F. Tiago di medio 2008 hingga 2013.
Stevie menjadi salah satu pemain yang tergabung dalam skuat juara Persipura di musim 2008/2009 dan 2010/2011. Ia juga turut mencetak sejarah bagi Persipura dengan mengantarkan klubnya itu ke babak perempatfinal AFC Cup untuk pertama kalinya di tahun 2011.
Pemain yang juga seangkatan dengan gelandang Persipura, Imanuel Wanggai, ini bahkan sempat mencuri perhatian tim nasional Indonesia. Stevie kemudian menjadi anggota skuat Timnas Indonesia U-23 besutan Rahmad Darmawan yang merebut medali perak di ajang Sea Games 2011 di Jakarta.
Sayang, karier Stevie lantas tak berakhir indah. Pasca kontraknya putus dengan Persipura di awal 2013, Stevie harus berpetualang mencari klub baru. Tercatat, ia sempat membela Persiram Raja Ampat, Perseru Serui, Semen Padang dan Persiba Bantul, sebelum akhirnya memutuskan pensiun di tahun 2014.
Pensiun Dini
Siapa sangka, dengan sederet prestasi gemilang yang pernah ditorehkan oleh Stevie saat masih berseragam Persipura dan Timnas Indonesia U-23, nyatanya tak menjamin kariernya terus berjalan mulus hingga menggantung sepatu.
Stevie bahkan harus merasakan kisah pahit dalam karier sepak bolanya. Berawal dari konflik yang terjadi pada tubuh PSSI dan dualisme kompetisi sepak bola Indonesia di awal 2013 membuat klub-klub kontestan Liga Super Indonesia, termasuk Persipura enggan melepas pemainnya untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia.
Stevie pun terkena imbasnya, saat ia memilih bergabung dengan Timnas Indonesia di bawah naungan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin kala itu. Stevie harus merelakan kontraknya bersama Persipura berakhir di tengah jalan.
PSSI yang kala itu berjanji untuk menjamin nasib para pemain yang didepak oleh klub asalnya karena membela Timnas, justru mengingkari janji. Stevie terpaksa harus berjuang seorang diri untuk bisa mendapatkan klub baru.
Ia kemudian melanjutkan kariernya sebagai pemain di klub Persiram Raja Ampat hanya dalam waktu singkat. Dan karier selanjutnya di Perseru, Semen Padang dan Persiba Bantul juga berakhir dengan cepat.
Sejarah pun mencatatkan nama Stevie sebagai salah satu pesepak bola Indonesia yang mengakhiri kariernya lebih awal di usia yang masih terbilang muda, 26 tahun.
Saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (8/8/19), Stevie mengungkapkan alasannya memutuskan pensiun dini dari dunia sepak bola.
"Saya memutuskan pensiun di tahun 2014. Ceritanya pas Sea Games 2011 saya mengalami sakit kurang lebih hampir 1 tahun. Dan waktu tahun 2013, saya mulai menyadari performance saya sudah mulai menurun dan kemudian mengambil keputusan untuk fokus bekerja," ungkap Stevie.
Nyaman Jadi Karyawan Bank
Usai memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, Stevie lantas membanting stir dengan bekerja sebagai karyawan di Bank Papua.
Pria kelahiran 10 Mei 1988 ini bahkan sudah menjalani profesi barunya itu sejak lima tahun lalu di Divisi Manajemen Modal Manusia (SDM).
"Aktivitas saya sekarang bekerja sebagai karyawan di Bank Papua. Saya sudah 5 tahun bekerja di Bank Papua di Divisi Manajemen Modal Manusia atau SDM," ujar Stevie.
Meski sudah merasa nyaman dengan profesinya itu, Stevie mengaku masih mengisi waktu luang dengan bermain bola bersama para mantan pemain Persipura lainnya.
"Saya masih sering berkumpul sama mantan pemain Persipura yang juga kerja di Bank Papua seperti Ronny Wabia, Chris Yarangga, Zeth Rumaropen dan Imanuel Padwa. Tiap Sabtu dan Minggu kami juga masih sering main bola bersama," tuturnya.
Ingin Jadi Pelatih
Meski sudah cukup lama pensiun, namun Stevie masih menyimpan kerinduan yang mendalam untuk bisa kembali berkarier di atas rumput lapangan hijau.
Akan tetapi, bukan hendak menjadi pemain. Stevie ingin menguji keberuntungannya sebagai pelatih sepak bola.
Stevie ingin mengikuti jejak para seniornya yang sudah lebih dulu berkiprah di dunia kepelatihan. Sebut saja seperti Eduard Ivakdalam yang kini melatih tim sepak bola PON Papua, Ardiles Rumbiak (Persemi Mimika), Ridwan Bauw (asisten pelatih Persipura) dan sederet nama mantan pemain Persipura lainnya yang kini melanjutkan karier sebagai pelatih.
Stevie berencana mengambil lisensi kepelatihan dalam waktu dekat ini. Ia ingin mengawali karier kepelatihannya dari level bawah dengan melatih bibit-bibit muda di sekolah sepak bola (SSB).
"Ada rencana untuk ambil lisensi kepelatihan bulan depan. Rencananya saya mau ambil lisensi C AFC, dan mungkin akan mengawali dari SSB dulu," tandas Stevie Bonsapia.