Apa yang Perlu Anda Tahu dan Bagaimana Cara Kerja VAR di Liga Primer Inggris?
VAR atau Video Assistant Referee adalah teknologi berbasis video berisi tayangan ulang yang dapat membantu wasit dalam mengambil keputusan lebih tepat dan akurat. Intinya VAR akan memeriksa kembali kejadian yang luput dari pengamatan wasit.
Memangnya apa saja yang akan diperiksa oleh VAR?
Secara sederhana, VAR baru akan bekerja hanya untuk memeriksa ulang kejadian-kejadian seperti berikut:
- Saat terjadi gol
- Penalti
- Kartu Merah
- Salah Identitas
VAR bakal secara otomatis mengecek permasalahan tersebut, tapi keputusan akhir tetap berada dalam kuasa wasit yang ada di lapangan.
Lantas, jika kejadian tidak termasuk dalam 4 poin tadi, apakah VAR bisa digunakan?
Selain empat permasalahan tadi berupa gol, penalti, kartu merah langsung, dan salah identitas, maka VAR tidak akan dipergunakan. Dengan kata lain, anda tidak akan melihat VAR untuk mengecek kejadian mengenai sepak pojok, kartu kuning, dan kartu kuning kedua.
Wah VAR sangat membantu, tapi kalau tidak salah keputusan wasit itu ada yang faktual dan subjektif ya?
Ya, beberapa keputusan akan bersifat faktual seperti permasalahan mengenai offside. VAR akan membantu wasit dalam menganalisis kejadian offside melalui tayangan ulangnya.
Faktual di sini berarti VAR membantu wasit dalam memberikan keputusan yang memang sesuai kenyataan tanpa perlu diperdebatkan lagi. Sehingga kontroversi dalam suatu pertandingan dapat dihindari.
Tahan dulu, VAR disebut dapat membantu wasit dalam mengeluarkan keputusan yang terbebas dari kontroversi. Tapi di musim lalu VAR justru mengundang kontroversi bukan?
Harus diakui pada musim lalu dalam duel Tottenham Hotspur vs Chelsea pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, telah terjadi suatu kontroversi. Sesaat sebelum Tottenham Hotspur mendapatkan penalti dalam laga itu, Harry Kane dianggap onside setelah wasit melihat VAR.
Saat itu VAR menggunakan teknologi garis 2D yang menunjukan garis offside berhenti di kaki Kane yang sejajar dengan pemain Chelsea.
Tapi selepas laga, staf kepelatihan Chelsea membeberkan temuannya di mana posisi badan Kane yang membungkuk mendahului pemain The Blues sehingga itu offside. Jika itu offside maka Tottenham seharusnya tidak mendapatkan penalti pada saat itu.
Jadi, Percuma dong ada VAR tapi hasil keputusannya tetap salah?