INDOSPORT.COM - PSMS Medan harus bersusah payah memetik poin penuh atas tim penghuni dasar klasemen sementara Liga 2 2019 wilayah Barat, PSGC Ciamis.
Bermain dalam lanjutan pekan ke-10 di hadapan publik sendiri, Stadion Teladan, Medan, Kamis (8/8/2019) sore, tim berjuluk Ayam Kinantan itu hanya mampu menang tipis 2-1 atas PSGC Ciamis.
Tanpa diperkuat sejumlah pemain pilarnya, tim tamu unggul lebih dulu lewat gol dicetak Fabio Marko Kodati (11'). Namun, PSMS berhasil membalas lewat gol Ilham Fathoni (14') dan pemain pengganti Yuda Risky Irawan (84').
Jalannya pertandingan
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim mencoba membongkar pertahanan lawan masing-masing. Namun, tim tamu lebih terlihat banyak menguasai bola.
Terbukti, tim berjuluk Laskar Galuh itu unggul lebih dulu lewat gol Fabio Marko pada menit ke-11. Memanfaatkan kelengahan pemain belakang PSMS, Fabio mampu melesatkan sepakan keras dalam kotak penalti yang tak mampu diantisipasi baik oleh kiper PSMS, Guntur Pranata. Skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Selepas gol tersebut, PSMS mencoba mengendalikan permainan dengan lebih banyak menguasai bola. Terbukti, tiga menit kemudian PSMS mampu manyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Adalah Ilham Fathoni yang mencetak gol lewat backheel di menit ke-14, setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang yang kurang sigap diantisipasi kiper PSGC Ciamis, Ali Barkah.
Sekitar menit ke-35 sempat terjadi insiden antara kiper PSGC Ciamis, Ali Barkah dengan pemain PSMS Ilham Fathoni. Kiper Ciamis itu harus terkena benturan kaki Ilham setelah mengamankan bola duel di area kotak penalti. Meski demikian, Ali masih sempat melanjutkan permainan hingga beberapa menit kemudian.
Namun, kiper PSGC Ciamis itu akhirnya rubuh akibat insiden. Bahkan, di dalam lapangan Ali sempat mendapat bantuan oksigen dari tim medis dan akhirnya di menit ke-41 ia digantikan kiper cadangan, Iwan Muhammad Darmawan.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, wasit Mansyur asal Jakarta, papan skor tetap bertahan 1-1 untuk kedua tim.
Di babak kedua PSMS coba terus memborbardir pertahanan lawan. Bahkan di menit ke-51 PSMS mengganti pemain andalannya Natanael Siringoringo dengan Yuda Risky Irawan. Tidak hanya itu, bek andalan sekaligus pemain naturalisasi mereka Mohamadou Al Hadji juga digantikan oleh Andre Oki Sitepu di menit ke-56.
Masukannya dua amunisi baru tersebut, kubu tuan rumah juga belum bisa mencetak gol. Bahkan pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning kembali mengubah strategi dengan menurunkan striker murni mereka Aldino Herdianto yang masuk menggantikan Eki Fauji Saputra.
Namun, serangan bertubi-tubi yang dilancarkan anak-anak Medan juga belum berhasil membuahkan gol. PSMS baru berhasil mencetak gol penentu kemenangan mereka jelang enam menit peluit akhir dibunyikan.
Menit ke-84, pemain pengganti Yuda Risky Irawan mampu membuat PSMS unggul 2-1 setelah berhasil mencetak gol dari kepalanya. Menerima umpan lambung Ilham Fathoni, Yuda yang berdiri di depan gawang tanpa pengawalan mampu memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.
Usai gol tersebut, PSMS kembali mencoba menambah pundi gol. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan PSMS atas tamunya tersebut.
Dengan hasil tersebut, PSMS berhasil menyodok ke puncak klasemen sementara dengan torehan 20 poin dari 10 laga. Sedangkan bagi Ciamis kian tertahan di dasar klasemen dengan poin 3 dari 9 pertandingan.
Susunan pemain:
PSMS Medan (4-5-1): Guntur; Afiful Huda, Kesuma Satria, Al Hadji (Andre Sitepu 56'), Syaiful Ramadhan; Aidun Sastra, Eki Fauji (Aldino Herdianto 71'), Ilham Fathoni, Legimin Raharjo, Rendi Saputra; Natanael Siringoringo (Yuda Risky 51').
PSGC Ciamis (5-4-1): Ali Barkah (Iwan Muhammad 41'); Anggo Julian, Ardi Ramdani, Arighi Fauzan, Ivan Julyandhy, Arozi; Aldi Imron, Andesi (Nia Nurfadilah 36'), Arip Budiman, Fabio Marko (Joko Sasongko 74'); Ganjar Kurniawan.