In-depth

Menerka Jalan Pikiran Solskjaer: Melepas Romelu Lukaku Tanpa Beli Striker Baru

Jumat, 9 Agustus 2019 14:49 WIB
Editor: Juni Adi
© Catherine Ivill/Getty Images
Wajah lesu Ole Gunnar Solskjaer pelatih Man United usai dipermalukan Man City dengan skor 2-0 di Old Trafford pada 24 April 2019. Catherine Ivill/Getty Images Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Wajah lesu Ole Gunnar Solskjaer pelatih Man United usai dipermalukan Man City dengan skor 2-0 di Old Trafford pada 24 April 2019. Catherine Ivill/Getty Images

INDOSPORT.COM - Bursa transfer musim panas di Liga Primer Inggris telah resmi ditutup pada Kamis (08/08/19) malam WIB kemarin. Salah satu aktifitas jual-beli pemain yang cukup mengejutkan dilakukan oleh Manchester United.

Klub berjuluk The Red Devils itu baru saja menjual striker utamanya, Romelu Lukaku jelang deadline day ke tim Serie A, Inter Milan dengan nilai transfer sebesar 75 juta pounds setelah sempat menolak dua tawaran.

Manariknya pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tidak mendatangkan striker baru untuk menggantikan peran Lukaku. Keputusan tersebut bisa saja mendatangkan petaka bagi mereka sendiri nantinya. 

Sebab, lini depan United saat ini hanya menyisakan sedikit stok penyerang. Bahkan mereka hanya mempunyai satu pemain bernaluri striker murni yaitu Marcus Rashford dan itu tidak bagus karena dirinya bisa kapan saja cedera.

Manchester United bisa saja mengatasi kekurangan striker, andai sebelum penutupan jendela transfer mereka berhasil meresmikan salah satu dari beberapa nama yang dirumorkan. 

Diantaranya dua pemain Juventus, Paulo Dybala, Mario Mandzukic, penyerang Tottenham Hotspur, Fernando Llorente, hingga bomber muda Athletic Bilbao, Inaki Williams masuk dalam radar pengganti Lukaku. Namun semuanya gagal.

Paulo Dybala dengan tegas menolak pindah. Begitu juga dengan Mandzukic. Kedua pemain memilih untuk tetap setia di Juventus.

Sementara, Llorente yang saat ini berstatus bebas transfer tidak sesuai dengan kriteria Solskjaer. Lalu, mendatangkan Williams dinilai terlalu mahal

Kini, dengan skuat seadanya khususnya di lini depan, Ole Gunnar Solskjaer diharapkan mampu membawa United bersaing dengan tim-tim sekelas Liverpool dan Manchester City yang semakin solid untuk mengejar gelar juara.

Demi Kembangkan Mason Greenwood

Meski begitu, Ole Gunnar Solskjaer merasa puas dengan aktifitas transfer klub yang dilatihnya dengan mendatangkan tiga pemain, Daniel James dari Swansea, Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace dan Harry Maguire dari Leicester City.

Kepergian Lukaku sendiri dianggap bukanlah sebuah masalah, bagi pelatih berusia 46 tahun ini. Sebab, gaya bermain mantan pemain Chelsea dan Everton itu dinilai tidak cocok dengan karakter bermain Ole.

Selain itu, Ole juga ingin mengembangkan salah satu pemain muda potensialnya, Mason Greenwood seperti dilansir dari ESPN FC.

Mason Greenwood sendiri tampil cukup menjanjikan selama ajang pramusim 2019/2020 ini. Jebolan akademi United tersebut mampu mencetak dua gol. Greenwood menjadi alasan United tidak membeli penyerang baru.

Potensi yang dimiliki pemuda berusia 17 tahun itu juga diakui oleh legenda Manchester United sekaligus pelatih Timnas Wales, Ryan Giggs. 

"Terkait Lukaku, dengan melihat cara permainan Solskjaer dengan Anthony Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwood di lini depan, dia (Lukaku) mungkin melihat hal itu dan berpikir 'mungkin aku tidak akan mendapatkan banyak kesempatan bermain dari mereka'," kata mantan pemain United, Ryan Giggs dikutip dari Evening Standard.

Perjuangan Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United di awal musim ini, akan dimulai saat menjamu Chelsea di laga perdana Liga Primer Inggris pada Minggu (11/08/19) malam WIB di Stadion Old Trafford.