INDOSPORT.COM – Seto Nurdiyantoro lagi-lagi berhasil membawa timnya meraih kemenangan dalam duel Perseru Badak Lampung FC vs PSS Sleman lanjutan Liga 1 sehingga layak diberikan penghargaan pelatih terbaik pekan ke-13.
Seperti yang kita tahu, posisi Seto Nurdiyantoro sempat tidak aman usai PSS Sleman sempat alami krisis. Di mana PSS Sleman sempat berada di posisi selalu kalah dalam 3 laga berturut-turut yang membuat posisi Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih pun digoyang.
Bak gayung bersambut, Seto Nurdiyantoro juga sempat terbesit suatu ide untuk mundur saja sebagai bentuk pertanggung jawabannya atas penurunan peforma PSS Sleman. Namun niatan itu urung terjadi usai para pemain tetap menyatakan dukungannya kepada Seto.
"Kami pemain memang berharap coach Seto terus melatih PSS. Harapan saya bersama seluruh pemain lainnya, kami sudah berjuang dari awal musim. Berarti sampai akhir musim harus tetap bersama beliau," kata Bagus Nirwanto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (30/7/19).
Dan benar saja, PSS Sleman berhasil memutus tren kekalahan dengan menahan imbang Barito Putera. Tapi setelah itu PSS Sleman rupanya dihadapkan pada 3 laga tandang berturut-turut dengan lawan yang sangat sulit.
Untungnya ujian berat itu berhasil dilewati dengan sukses oleh Seto Nurdiyantoro.
Lulus dari Ujian Berat
Sebelum bertandang ke markas Perseru Badak Lampung FC, PSS Sleman lebih dulu melawat ke markas ke Madura United dan Borneo FC. Hasilnya menakjubkan, PSS Sleman sukses curi kemenangan di Madura dan menahan imbang Borneo FC.
Sementara itu saat melawan Perseru Badak Lampung FC, Seto Nurdiyantoro dengan kejeniusannya mampu membawa PSS Sleman meraih kemenangan 2-0. Atas hasil itu, PSS Sleman pun sukses melewati 3 laga tandangnya dengan hasil 2 kali menang dan 1 seri.
Dengan demikian Seto Nurdiyantoro yang awalnya diisukan akan dipecat malah sukses bawa PSS Sleman lulus dari ujian berat 3 laga tandang. Untuk itu, Seto Nurdiyantoro sangat layak diberi penghargaan pelatih terbaik Liga 1 pekan ke-13.