Bola Internasional

Perjuangan Timnas Indonesia U-18 Demi Melaksanakan Sholat Iduladha di Vietnam

Minggu, 11 Agustus 2019 18:03 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media PSSI
Timnas Indonesia U-18 perlu usaha ekstra agar bisa melaksanakan Sholat Iduladha di Vietnam. Copyright: © Media PSSI
Timnas Indonesia U-18 perlu usaha ekstra agar bisa melaksanakan Sholat Iduladha di Vietnam.

INDOSPORT.COMTimnas Indonesia U-18 harus melakukan perjuangan dengan menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Provinsi Binh Duong agar bisa melaksanakan Shalat Iduladha di masjid terdekat yang berada di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Rombongan Timnas Indonesia U-18 berangkat dari Hotel Becamex 2 Binh Duong pada pukul 06.30 waktu setempat dan tiba di Masjid Musulmane Kota Ho Chi Minh, Vietnam yang berjarak kurang lebih 38 kilometer pada pukul 08.00 pagi.

Momen Iduladha pun disambut gembira oleh gelandang Timnas Indonesia U-18 asal Bandung, Beckham Putra Nugraha. Ia mengaku senang bisa melaksanakan salat Iduladha di Vietnam, meski jauh dari keluarga namun ia bisa bertemu dengan saudara seiman dari berbagai negara dan ras.

"Ya senang bisa silaturahmi dengan orang-orang Muslim, bisa ketemu dengan warga Indonesia juga. Suasananya juga tidak terlalu berbeda dengan di Indonesia," tutur Beckham, dilansir dari laman berita olahraga Antara.

Selain Beckham, bek Timnas berjuluk Garuda Nusantara yaitu Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi juga menuturkan perasaannya menjalani Idul Adha pertamanya di luar negeri yang menjadi momen pertama kali dalam hidupnya.

Namun Bagas mengaku tidak merasa canggung karena suasana ibadah di masjid yang berdiri sejak tahun 1933 tersebut mirip seperti di Tanah Air. Hal yang menurutnya berbeda ialah banyaknya warga negara asing yang ikut salat serta tidak adanya hewan qurban yang berada di sekitar masjid.

Dalam hari raya kali ini saudara kembar Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri ini juga mendapat pesan semangat dari kedua orang tuanya di Magelang, Jawa Tengah. Mereka berharap, kedua putranya bisa tetap fokus membela Indonesia di kancah internasional serta menjaga performa dengan baik.

"Kalau misalnya sedang tanding Bapak selalu pesan supaya fokus saja, tidak perlu memikirkan yang di rumah, semua baik-baik saja. Itu yang selalu ditekankan Bapak kepada kami kalau sedang mengabdi untuk negara," ujar Bagas.