INDOSPORT.COM – Penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) kini mulai diberlakukan di Liga Premier Inggris. Namun, pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola terang-terangan tidak menyetujui adanya teknologi itu.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Pep Guardiola gagal membawa Man City ke semifinal Liga Champions 2018/19 setelah gol yang dilesakkan Raheem Sterling dinilai tidak sah oleh wasit usai meninjau cuplikan pertandingan melalui VAR, April 2019 lalu.
Kini di laga perdana The Citizens dalam kompetisi Liga Premier Inggris 2019/20 menghadapi tuan rumah Wast Ham United, Sabtu (10/08/19) malam, meski unggul telak 5-0 dari tim lawan, namun Guardiola tetap menyuarakan ketidaksenangannya dengan VAR.
Sejatinya VAR turut membantu kemenangan City pada laga tersebut, seperti misalnya saat Sergio Aguero mengeksekusi penalti di menit ke-84. Sempat ditahan kiper Lukasz Fabianski, namun rupanya sang kiper justru melakukan pelanggaran karena salah satu kakinya menyentuh garis gawang. Alhasil, gol tersebut dianggap sah oleh wasit.
Namun sebelumnya Man City juga sempat kecewa saat gol yang dilesakkan Gabriel Jesus di menit ke-55 dianulir oleh wasit Mike Dean lantaran VAR menunjukkan jika Sterling terjebak offside kembali. Pep Guardiola menyatakan pelanggaran yang ditimpakan pada Sterling terlalu kecil dan ia tidak setuju dengan keputusan wasit pada saat itu.
“Yang saya harap adalah VAR tidak melakukan kesalahan. Ketika itu offside, itu offside, ketika itu penalti, itu penalti,” ujar manajer asal Spanyol tersebut.
“Peraturan tetap peraturan, tidak masalah. Namun saya akan marah kalau ada yang tidak beres tapi dibenar-benarkan. Itu akan menjadi hal yang tidak baik.”
“Yang saya khawatirkan adalah VAR membuat kesalahan. Itu terjadi cukup sering sebelumnya, jadi itu lebih bagi wasit yang membuat keputusan,” tambahnya.
Terlepas dari kehadiran VAR yang ditolak Pep Guardiola, namun ia juga sukses memberikan kemenangan untuk Manchester City di laga perdana musim ini dan memuncaki daftar klasemen sementara Liga Premier Inggris 2019/20.