INDOSPORT.COM – PSIS Semarang saat ini memang tengah mengalami hasil yang kurang menyenangkan. Hal ini diakibatkan karena hasil buruk pada tiga pertandingan kandang terakhir yang dialami oleh Hari Nur Yulianto dan kolega.
Namun, pihak manajemen Laskar Mahesa Jenar tidak ingin terus merasakan kekalahan yang telah dialami. Mereka ingin segera bangkit untuk kembali bersaing di papan atas klasemen Shopee Liga 1 2019.
Oleh karena itu, pihak klub mengajak para suporter untuk berdiskusi dan mendengar masukkan mereka supaya PSIS lebih baik kedepannya. Acara sarasehan pun telah dilakukan dalam dua hari pada Sabtu dan Minggu, 10-11 Agustus 2019 di Balai Palupi, Semarang.
Pihak manajemen langsung diwakili oleh sang CEO yakni Yoyok Sukawi dan beberapa perwakilan panitia pelaksana seperti wakil ketua panpel, Pujianto.
Usai menghadiri acara tersebut, Yoyok Sukawi menjelaskan tujuan diadakannya acara sarasehan dengan Panser Biru dan Snex pada dua hari silam.
“Acara itu sebagai wadah komunikasi antara manajemen dan suporter. Hal ini supaya diantara kami terus terjalin keseimbangan dan solid dalam memikirkan PSIS supaya lebih baik,” ujarnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (12/08/19) siang.
“Kebijakan manajemen sebagian besar adalah adopsi dari aspirasi suporter. Jadi jika ditanya apa hasilnya, hasilnya adalah saran dan masukan untuk manajemen, official, dan pemain supaya cepat bangkit,” imbuh Yoyok Sukawi.
Selain itu, pria yang juga anggota Exco PSSI ini juga mengutarakan bahwa para suporter ingin adanya penambahan pemain pada bursa transfer putaran pertama yang akan segera dibuka pada Agustus 2019 ini.
“Otomatis permintaan itu ada (red-penambahan pemain), bursa transfer kan mau dibuka, tambah atau ganti pemain bagian dari kegiatan kami menyambut putaran kedua,” pungkas Yoyok.