Liga Indonesia

Bali Bersemangat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Kamis, 15 Agustus 2019 18:40 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar

INDOSPORT.COM - Langkah PSSI mengikuti pemilihan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 didukung penuh pelaku sepak bola Bali. Sebagai salah satu kandidat yang diajukan ke FIFA, Bali sangat bersemangat menyambut pesepakbola muda terbaik dunia.

Ada delapan stadion yang diajukan PSSI ke FIFA. Di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Jalak Harupat, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Khusus Stadion Kapten I Wayan Dipta, perwakilan PSSI sudah melakukan pemantauan. Bukan saja mengamati markas Bali United tersebut, PSSI juga mencari lima lapangan pendamping untuk latihan para kontestan dan wasit.

Ketua Asprov PSSI Bali, I Ketut Suardana, menegaskan dukungan penuh agar Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Bali dengan sederet pengalaman dan jadi destinasi wisata internasional, sudah siap jika dipercaya jadi salah satu tuan rumah.

"Dari delapan stadion yang diajukan, ada enam yang akan digunakan jika Indonesia terpilih sebagai tuan rumah. Semoga Indonesia bisa terpilih dan Bali menjadi salah satu tuan rumahnya," ucap Ketut Suardana saat ditemui di Casaluna Restaurant, Ubud, Kamis (15/08/19).

Ketut cukup yakin Indonesia bisa mengalahkan kandidat lain, seperti Uni Emirat Arab, Brasil, Peru serta Myanmar dan Thailand. Apalagi pada 7 Agustus 2019 lalu, pemerintah Indonesia mengirimkan surat pada FIFA.

Surat jaminan mengenai keseriusan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 itu ditandatangani langsung Presiden Joko Widodo.

"Kalau presiden sudah mendukung penuh, artinya Indonesia memang benar-benar serius. Kita semua tentu berharap FIFA memberi kepercayaan pada Indonesia," tutur Ketut Suardana.