INDOSPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, menjadikan wasit Darma Santoso Gulo sebagai kambing hitam yang membuat Barito Putera takluk 1-2 dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (14/8/19) kemarin.
Menurut Yunan, permainan baik anak asuhnya harus dirusak oleh sejumlah keputusan buruk wasit asal Sumatera Utara tersebut. Salah satunya adalah ketika Darma Santoso memberikan penalti untuk tuan rumah dimenit ke-73.
"Sebenarnya dari segi taktikal, kami telah melaksanakan seperti yang telah direncanakan. Tapi memang penalti tersebut merusaknya, mungkin wasit membuat keputusan yang salah," ungkap Yunan saat konferensi pers setelah laga.
Pria yang telah menjadi asisten pelatih Laskar Antasari sejak 2008 silam menyebut Darma Santoso harusnya bisa lebih jelih lagi mengambil keputusan.
Sebab, Yunan menyebut Darma Santoso sangat dekat dengan kejadian dijatuhkannya Bayu Gatra yang berujung tendangan penalti untuk tuan rumah.
"Andri Ibo juga hanya ingin mengambil bola dan tidak secara langsung mengenai badan Bayu Gatra. Kalau dilihat sepintas, dia (Bayu Gatra) yang mendorong badannya sedangkan Andri Ibo justru mengambil bola," terang Yunan lagi.
Namun, Yunan tidak ingin terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Ia memaklumi keputusan Darma Santoso dan berharap bisa memperbaiki kualitasnya lagi.
Barito Putera sendiri takluk 1-2 dari PSM Makassar setelah Donny Monim membuat gol bunuh diri dimenit ke-60 dan penalti Marc Klok dimenit ke-75 bersarang di gawang Aditya Harlan.