INDOSPORT.COM – Seorang bocah difabel asal Kazakhstan, Ali Turganbekov, mencuri perhatian di Piala Super Eropa, karena telah menciptakan magis tersendiri bagi Liverpool dengan bermain bareng Mohamed Salah.
Liverpool berhasil merengkuh trofi Piala Super Eropa untuk keempat kalinya dalam sejarah, Kamis (15/08/19). Ini menjadikannya sebagai satu-satunya klub sepak bola Inggris tersukses di dunia.
Penyerahan trofi Piala Super Eropa 2019 dilakukan oleh seorang bocah difabel, Ali Turganbekov, kepada kapten The Reds, Jordan Henderson, di panggung kemenangan usai pertandingan.
Sosok Ali Turganbekov sendiri sudah mencuri perhatian sejak kemunculannya di sesi latihan tim asuhan Jurgen Klopp sebelum pertandingan berlangsung.
Sang bocah terlihat lincah menerima umpan bola dari Mohamed Salah menggunakan sundulan kepala. Mo Salah juga tak lupa memamerkan skill-nya mengontrol bola.
Selain dengan Salah, sang bocah dan temannya juga berkesempatan berlatih bermain bola bersama pelatih The Reds, Jurgen Klopp, dan pemain Liverpool lainnya seperti Roberto Firmino, Xherdan Shaqiri, dan Sadio Mane.
Kehadiran Turganbekov sepertinya mampu membawa semangat bagi para pemain Liverpool untuk berjuang menghadapi Chelsea di final Piala Super Eropa 2019.
Terbukti, mereka akhirnya keluar sebagai pemenang setelah melalui adu penalti dengan keunggulan 5-4 atas rival sesama Inggris, Chelsea, menyusul hasil imbang 2-2 di pertandingan yang berlangsung di Vodafone Arena, Istanbul.
Ali Turganbekov terlahir dengan kondisi Amelia, yakni kelainan sejak lahir di mana dirinya tidak memiliki kedua kaki. Meski memiliki kondisi tersebut, Turganbekov tak pernah patah semangat untuk berolahraga.
“Saya ingin memotivasi setiap orang di dunia untuk melakukan olahraga. Saya bermimpi menjadi duta besar olahraga,” kata Turganbekov pada postingannya di Instagram.
Turganbekov merupakan salah satu dari beberapa anak asuh UEFA Foundation for Children, yang diundang hadir di Piala Super Eropa 2019 untuk menyuarakan persamaan di dunia olahraga, khususnya sepak bola.
“Anak-anak dari paduan suara dan Ali Turganbekov menunjukkan keyakinan yang kuat akan mimpunya untuk membantu mereka mengatasi banyak rintangan,” kata presiden UEFA dan Ketua UEFA Foundation for Children, Aleksander Ceferin, dilansir dari situs resmi UEFA Foundation.
“Kami menghormati semua anak-anak difabel di sepak bola dan olahraga lainnya, yang memberikan mereka yang terbaik dan mengarahkan gaya hidup aktif. Kami berharap bisa memotivasi banyak orang mengikuti mereka.”
Sebelum berjumpa Mohamed Salah, Turganbekov juga pernah bertatap muka dengan Lionel Messi, Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar. Selain itu, ia juga bertemu legenda seperti Diego Maradona dan Andriy Shevchenko.