INDOSPORT.COM - PSS Sleman akhirnya benar-benar mendapatkan guyuran bonus dari suporter mereka Brigata Curva Sud (BCS) usai pertandingan Liga 1 2019.
Bonus sebesar Rp 200-an juta itu diterima langsung pelatih Seto Nurdiyantoro dari BCS usai laga melawan Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Kamis (15/08/19) malam.
Pelatih berusia 45 tahun itu bersyukur dan mengapresiasi aksi suporter yang memberikan bonus tersebut. Meski demikian, ada ungkapan bernada sindiran yang dilontarkan untuk manajemen PSS Sleman.
"Terima kasih BCS yang audah mengumpulkan Rp 200 juta. Itu sangat berarti bagi kami," ungkap Seto kepada awak media termasuk INDOSPORT usai pertandingan.
"Dari awal, bicara bonus itu sangat menyakitkan. Jadi, saya bangga sama pemain. Pemain ini luar biasa," ucap sang juru taktik.
Kuat dugaan jika skuat Super Elang Jawa memang tak pernah mendapatkan bonus selama ini dari manajemen. Bahkan dari sumber INDOSPORT, tak ada bonus yang didapat meski meraih hasil apik di tiga laga tandang beruntun sebelumnya.
"Artinya, bisa sampai sejauh ini karena ada kemauan pemain. Kalau mereka tak ada kemauan habis sudah PSS. Kalian bisa bayangkan," ucapnya.
"Hasil maksimal sampai laga saat ini karena ada kemauan dari pemain. Mudah-mudahan yang di sana mendengarkan. Kalian paham lah," sindir Seto.
PSS Sleman sebenarnya tak terlalu buruk sejauh ini, mereka kini bertengger di urutan ke-5 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 21 poin dari 14 pertandingan yang sudah dilakoni.