INDOSPORT.COM - Pemain naturalisasi PSMS Medan, Mohamadou Al Hadji, tidak dibawa tim dalam lawatan ke Banda Aceh kontra tuan rumah Persiraja Aceh dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 2 2019 wilayah Barat, Rabu (14/08/19) malam.
Tak dibawanya pemain berusia 32 tahun itu dalam lawatan ke Aceh kembali menjadi tanda tanya. Apakah pemain bertahan Ayam Kinantan itu bakal tersisih atau terdepak.
Pasalnya, pasca laga terakhir putaran pertama lawan Persiraja, jendela transfer pemain untuk menyongsong putaran kedua akan dibuka. Kabarnya jendela transfer tersebut akan dibuka dari tanggal 15-23 Agustus 2019.
Kepada awak media, Al Hadji mengaku tidak tahu alasan pelatih tidak membawa dirinya dalam lawatan ke Aceh. Namun ia menyebut itu adalah hak prerogatif pelatih membawa dirinya atau tidak.
"Kalau masalah itu aku sendiri tidak tahu apa alasan pelatih. Tapi apapun itu aku ikut saja keputusan pelatih," katanya saat dihubungi awak media, Selasa (13/08/19) kemarin.
Namun pemain kelahiran Kamerun itu membeberkan bahwa dirinya telah mendengar isu-isu yang menyebutkan jasanya bakal tidak digunakan lagi untuk putaran kedua nanti.
"Aku dengar kalau pelatih sudah tidak mau pakai saya (putaran kedua). Jadi mungkin dia lagi siapin tim untuk main tanpa saya. Saya profesional saja. Karena semua itu keputusan pelatih," bebernya.
Tidak hanya itu, Al Hadji beranggapan dirinya bakal didepak karena sejumlah agen pemain sepak bola telah menelepon dirinya terkait hal tersebut.
"Ada beberapa agen bola yang telpon untuk memastikan kalau memang betul aku tidak dipakai di putaran kedua. Karena ada manajamen PSMS yang minta mereka cari pemain naturalisasi yang akan ganti posisiku," ungkapnya.