INDOSPORT.COM - Derby Jatim kontra Persebaya Surabaya sekaligus dijadikan Arema FC untuk memperkenalkan mutiara baru bermasa depan cerah, untuk terus mengorbit di level Liga 1 musim ini.
Dia adalah Nasir, anak muda 23 tahun yang mulai menampilkan kematangannya. Menjalani debut di Liga 1 sebagai starting line up, Nasir sukses membuat lebih dari 37 ribu Aremania terkesima dengan performanya.
"Nasir tampil sangat baik pada debutnya. Dia berhasil menjawab kepercayaan saya dengan tuntas," papar pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Padahal, pemain yang mulai membela Arema FC sejak era kepelatihan Aji Santoso dua tahun lalu itu, tidak tampil pada posisi aslinya, sebagai winger dengan dominasi kaki kirinya.
Nasir pada laga kemarin menjadi solusi tepat atas krisis di sektor fullback. Dia pun tampil lugas, dan nyaris tidak memberi kesempatan bagi dua winger Persebaya untuk membuka peluang gol sepanjang 85 menit, sebelum perannya digantikan oleh Johan Ahmat Farizi.
"Aremania harus melihat, bahwa Nasir adalah pemain bermasa depan cerah di tim ini," bilang juru taktik berusia 55 tahun tersebut.
"Dia perlu waktu untuk berkembang. Sebagaimana sebuah mutiara, perlu polesan lagi agar lebih mengkilap," sambung Milomir.
Menjadi starter dalam Derby Jatim menjamu Persebaya, membuat Nasir mulai mendapatkan atensi dari publik sepak bola di Malang Raya. Pemain kelahiran Tuban itu sudah mencatat 2 caps untuk tim Singo Edan di Liga 1 musim ini.