INDOSPORT.COM - Sporting Lisbon tengah menghadapi satu masalah besar terkait niat mereka membajak pemain Inter Milan, Joao Mario, dari beberapa klub sepak bola elite Eropa.
Antonio Conte, pelatih Inter Milan, memang sudah tidak akan mengandalkan Joao Mario pada musim 2019/20. Oleh karena itu, pihak Nerazzurri berusaha menjualnya pada bursa transfer musim panas 2019.
Sebelumnya, Mario menjadi incaran tiga klub sepak bola Eropa, yaitu AS Monaco dari Ligue 1 Prancis serta RB Leipzig dan Bayer Leverkusen dari Jerman. Gelandang berusia 26 tahun itu pun diperkirakan lebih berpeluang merapat ke Jerman.
Akan tetapi, belum selesai urusan dengan tiga klub tersebut, Sevilla dari LaLiga Spanyol ikut hadir dalam perebutan Mario. Bahkan, mereka dirumorkan sudah menyiapkan dana sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp318 miliar.
Di tengah panasnya saga transfer Joao Mario tersebut, Sporting Lisbon ternyata juga berencana memulangkan eks pemainnya itu, seperti dilansir dari laman portal berita sepak bola Sempre Inter. Namun, tampaknya niat mereka tersebut akan mendapat kendala besar.
Sporting Lisbon dikabarkan hanya mampu mendatangkan Joao Mario sebagai pemain pinjaman dengan biaya 3 juta euro atau sekitar Rp47 miliar. Mereka juga tidak berencana untuk mempermanenkan gelandang tersebut di akhir kontrak.
Di sinilah masalahnya. Pasalnya, Nerazzurri saat ini membutuhkan banyak uang untuk belanja pemain baru seperti Arturo Vidal dari Barcelona dan Sergej Milinkovic-Savic dari Lazio di bursa transfer musim panas 2019.
Jika dana yang mereka dapat dari hasil peminjaman Mario hanya 3 juta euro, hal tersebut dianggap merugikan bagi Inter Milan. Sehingga, ada kemungkinan klub yang bertempat di Giuseppe Meazza itu bakal menolak penawaran Sporting Lisbon.
Joao Mario sendiri memang mengawali karier sepak bolanya bersama Sporting Lisbon, tepatnya pada 2011-2016 yang lalu. Setelah itu, ia pindah ke Inter Milan dan sempat dipinjamkan ke West Ham United pada 2018.