INDOSPORT.COM - Persija Jakarta akan menjadikan Stadion Madya sebagai kandang baru. Stadion tersebut fasilitasnya tak kalah saing dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Selasa (20/08/19), Persija Jakarta akan menjamu Kalteng Putra di laga pekan ke-15 Shopee Liga 1 2019. Meski tidak sebesar Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Madya memiliki fasilitas yang setara.
INDOSPORT mencoba mengulik seputar Stadion Madya yang akan menjadi kandang baru Persija Jakarta.
Pernah Dijajaki Jadi Markas PSM dan Sempat Jadi Polemik
PSM Makassar sempat berniat untuk berpindah kandang dari Stadion Pakansari Bogor ke Stadion Madya selama mereka berlaga di AFC Cup 2019.
Stadion itu juga sempat menjadi polemik antara Bhayangkara FC dengan Pelatnas dan Kejurnas Atletik. Pasalnya mereka sama-sama ingin menggunakan Stadion Madya sebagai tempat berlatih.
Alhasil Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) RI telah menggelar rapat untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Punya Rumput Setara SUGBK
Stadion Madya dilengkapi dengan Zoysia matrella atau rumput manila. Itu adalah jenis rumput yang juga digunakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jelang gelaran Asian Games 2018 lalu di Indonesia, Stadion Madya memenuhi persyaratan Olympic Council Asia (OCA).
Para pemain Persija Jakarta akan bermain dengan nyaman di atas lapangan rumput Stadion Madya karena stadion itu dilengkapi dengan lampu 1.000 lux dari semula tidak sampai 300 lux, serta tribune penonton single seat dan beratap.
Stadion Level Internasional dan Cagar Budaya
Stadion Madya berdiri di area seluas 1,75 hektar. Dilengkapi dengan dua tribun berkapasitas 20.000 penonton. Meskipun telah berubah menjadi stadion berstandar internasional, tampilan luar Stadion Madya akan tetap dipertahankan. Pasalnya Stadion tersebut merupakan salah satu bangunan cagar budaya.