INDOSPORT.COM - Barito putera memastikan kekalahan 1-2 dari Arema FC di Liga 1 2019 bukan disebabkan oleh absennya sejumlah pemain inti, terutama Rafael Silva di lini depan tim.
Indikasi itu tecermin dengan gagalnya sejumlah peluang yang diciptakan tim Laskar Antasari. Padahal, Evan Dimas dkk mampu tampil bagus dengan mengimbangi penguasaan bola Arema FC di lini tengah permainan.
"Strategi Barito Putera berjalan dengan baik. Penguasaan bola, antisipasi pertahanan hingga menciptakan sejumlah peluang," bilang Yunan Helmi dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Senin (19/08/19) kemarin.
"Jadi, dengan atau tanpa Rafael, tim ini selalu punya rencana dalam taktik maupun strategi," sambung Pelatih Barito Putera yang menggantikan Jacksen F Tiago tersebut.
Barito memang seharusnya layak membawa pulang satu angka jika melihat performa mereka. Sayang, peluang shooting keras Samsul Arif di menit 92, gagal membuahkan gol setelah hanya membentur tiang gawang Kurniawan Kartika Ajie.
Sedangkan peluang lainnya juga berujung sia-sia lantaran tidak adanya goal getter sebagaimana jika Rafael Silva berada di lini depan.
"Kalau dilihat, gol-gol Arema ke gawang kami juga terlalu mudah. Lini belakang bermain bagus, meski sempat lengah dalam antisipasi serangan lawan," tandas dia.
Gol Gavin Kwan di menit 75 menjadi satu-satunya upaya Barito Putera untuk mengejar ketertinggalan. Arema FC meraup poin penuh melalui lesakan dua gol Hamka Hamzah di menit 24 dan Riky Kayame di menit 60.