INDOSPORT.COM – Juventus baru saja memberi pernyataan kalau sang pelatih, Maurizio Sarri jatuh sakit yang membuatnya harus beristirahat.
Berdasarkan situs resmi klub, Maurizio Sarri disebut didiagnosis mengidap penyakit pneumonia setelah sempat menderita flu berkepanjangan. Awalnya Sarri disebut jatuh sakit pada pekan lalu dan memerlukan perawatan medis secara intensif.
Maurizio Sarri was at the JTC today, but was not on the field.
— JuventusFC (@juventusfcen) August 19, 2019
The coach underwent further checks this afternoon ➡️https://t.co/XxXRc1u8Ne pic.twitter.com/Qk5hlokXS6
Akibat sakit flu itu, Sarri pun sempat absen dalam pertandingan pramusim Juventus melawan tim junior beberapa waktu yang lalu. Sarri juga ternyata tidak ikut dalam rombongan tim Juventus yang melakukan uji coba ke Triestina pada akhir pekan yang lalu.
Setelah alami penyakit flu yang begitu menahun, barulah diketahui jika Sarri sesungguhnya tengah mengidap penyakit pneumonia. Penyakit pneumonia adalah infeksi yang mengakibatkan peradangan pada organ paru-paru.
Ada banyak faktor yang menyebabkan orang bisa terkena pneumonia, salah satunya adalah kebiasaan merokok. Seperti yang kita tahu, Sarri adalah seorang perokok berat yang sehari-hari tak bisa lepas dari kebiasaannya itu.
“Saya merokok 60 batang dalam sehari yang mungkin bisa lebih banyak lagi,” ungkap Sarri seperti yang dinukil dari Football Italia.
Untuk sementara, Sarri diharuskan untuk beristirahat sehingga tugasnya untuk sementara dilimpahkan kepada para asistennya. Selain itu, Sarri juga masih dikhawatirkan kondisinya untuk memimpin Juventus dalam laga perdana Serie A Italia melawan Parma pada akhir pekan ini.