INDOSPORT.COM – Madura United harus mengakui keunggulan Bali United dalam lanjutan ajang Liga 1 2019 dengan skor 0-1, Dejan Antonic menyoroti tindakan Jaimerson yang berbuah kartu merah.
Dejan Antonic menyatakan ketidaksetujuannya atas tindakan yang dilakukan Jaimerson Silva sehingga menyebabkan dirinya mendapatkan kartu merah akibat pelanggaran di menit 85 dari saku Dwi Purba.
Bagi wasit asal Jawa Tengah itu, pelanggaran yang dilakukan James memang layak dihukum berat. Maka, kartu merah secara langsung menjadi ganjaran pantas bagi aksi tak sportif dari defender Madura United kebangsaan Brasil tersebut.
"Soal kartu merah, saya tidak setuju kepada James. Karena dia melakukannya saat bola untuk tim kami," sebut Pelatih Madura United, Dejan Antonic.
Kerugian pun langsung dirasakan secara nyata bagi tim Laskar Sapeh Kerrab. Padahal, mereka sedang gencar-gencarnya melakukan serangan untuk mengejar gol balasan dari Ilija Spasojevic di menit 74.
Meski di sisi lain, Dejan tak menampik jika apa yang dilakukan Jaimerson adalah bentuk rasa frustasi.
Dengan emosional, eks pemain Persija Jakarta itu menendang kaki Ahmad Agung yang terus melakukan provokasi sejak situasi sepak pojok satu menit sebelumnya.
"Jelas kalau frustasi pasti ada. Padahal, kami punya 20 menit terakhir untuk bisa menyamakan kedudukan," tandas Dejan sedikit kesal.
"Tapi ada baiknya Anda tanya sendiri kepada pemain. Kalau saya yang kena (kartu merah) itu, maka saya jawab," sambung dia.
Eks pelatih Borneo FC itu memang patut kesal dengan ulah Jaimerson. Pasalnya kartu merah itu menyebabkan sang bek otomatis harus absen saat Madura United meladeni PSIS dalam lanjutan Liga 1 pekan depan, ditambah 4 pemain yang juga absen akibat dipanggil Timnas Indonesia.