INDOSPORT.COM - Bruno Casimir akhirnya resmi menjadi bagian dari PSMS Medan untuk mengarungi putaran kedua Liga 2 2019 Wilayah Barat. Pemain naturalisasi itu diplot sebagai pengganti Mohamadou Al Hadji yang telah dicoret beberapa waktu lalu.
Pemain 32 tahun itu mengaku sudah sejak lama ingin berseragam PSMS. Bahkan, stopper kelahiran Kamerun itu sudah ingin bergabung dengan PSMS sebelum Liga 2 musim ini bergulir.
"Saya sudah tertarik (gabung) di sini, tapi tiba-tiba hilang kontak (negosiasi). Makanya saya gabung dengan Sriwijaya FC (putaran pertama Liga 2 2019)," ujar Bruno Casimir kepada INDOSPORT, Selasa (20/8/2019).
Selain sangat senang bisa bergabung dengan PSMS yang memiliki nilai historis besar di kancah sepak bola nasional, Bruno mengaku ada faktor lain dirinya mau bermain dengan klub kebanggaan Kota Medan ini.
Adalah sosok sang pelatih kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning. Sebab keduanya pernah menjalin kerjasama saat membela Arema Indonesia IPL pada 2013 silam.
"Saya senang bisa kembali bekerja sama kembali dengan coach Gurning. Saya sudah tahu karakter dia. Saya juga paham apa yang dia mau, cara latihan yang dia mau. Jadi akan gampang buat saya," bebernya.
Lebih lanjut eks pemain Sriwijaya FC dan Persita Tangerang ini memiliki target pribadi dengan klub barunya tersebut. Jika target awal klub adalah bisa lolos 8 besar, namun Bruno mengaku target awal dia yakni mengantarkan Ayam Kinantan lolos 4 besar.
"Target pertama saya dengan PSMS bisa bawa keempat besar (babak semifinal Liga 2 2019). Ya selanjutnya bisa lolos ke Liga 1 musim depan," pungkas Bruno.